Banyak orang yang mengalami kesulitan tidur atau insomnia karena berbagai faktor, seperti stres, pola hidup, atau gangguan kesehatan. Untuk mengatasi masalah ini, sebuah startup sleeptech Earable Neuroscience mengembangkan perangkat untuk membantu penggunanya tidur lebih nyenyak dan berkualitas.
Perangkat yang dikembangkan oleh Earable Neuroscience ini dapat dipakai (wearable) dan dilengkapi oleh teknologi neuroscience.
Perusahaan yang didirikan oleh Tam Vu, ilmuwan dan pengusaha Vietnam pada 2018 ini berbasis di Boulder, Colorado, Amerika Serikat. Startup ini fokus pada pengembangan perangkat wearable untuk meningkatkan fungsi kognitif.
Startup Sleeptech dengan Produk FRENZ Brainband
Salah satu produk unggulan perusahaan ini adalah FRENZ Brainband. Sebuah perangkat sleeptech dilengkapi AI dan speaker tulang (bone conduction). Alat ini mampu melacak dan merangsang aktivitas otak untuk membantu tidur lebih nyenyak, meningkatkan fokus, dan merelaksasi pikiran.
Perangkat yang ditenagai oleh AI ini melacak dan merangsang aktivitas otak dengan memberikan konten audio yang dipersonalisasi secara real-time melalui speaker tulang yang terintegrasi. Teknologinya dikembangkan oleh para ilmuwan di Universitas Colorado (AS) dan Universitas Oxford (Inggris).
Pada bulan Maret 2023 ini mereka sudah mulai mengirimkan produk pertamanya kepada konsumen.
“Sejak hari pertama, visi kami adalah memberikan manfaat dari neuroscience yang dapat diakses oleh semua orang dengan meningkatkan fungsi kognitif. Melalui pelacakan real-time yang tepat dan stimulasi personalisasi secara instan, FRENZ memiliki kunci untuk menggali potensi manusia. Semua itu dapat dimulai melalui kualitas tidur yang baik,” ujar Vu.
Mendapatkan Pendanaan Seri A
Eearable Neuroscience telah mendapatkan pendanaan dari beberapa perusahaan investasi. Di antaranya adalah Founders Fund, Smilegate Investment, 500 Global, dan Samsung Ventures.
Sebelumnya mereka sudah mendapatkan dana sekitar $6.8 juta dari Smilegate Investment dan Peter Thiel’s Founders Found.
Perusahaan ini berencana untuk menggunakan dana tersebut untuk menjangkau pasar global, meningkatkan operasi dan pengiriman produk, serta membangun ekosistem neuroscience untuk kehidupan sehari-hari.