Facebook dikabarkan mulai merambah teknologi kesehatan dengan meluncurkan fitur bernama “Preventive Health” yang bisa mendorong penggunanya untuk memeriksa kondisi kesehatan mereka, kemudian menghubungkannya dengan penyedia fasilitas kesehatan.
Pengembangan fitur ini sendiri dipimpin oleh dr. Freddy Abnousi, dan menggandeng beberapa pihak seperti Asosiasi Kanker Amerika, Sekolah Tinggi Kardiologi Amerika (ACC), Asosiasi Jantung Amerika, dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).
“Facebook sedang mengembangkan serangkaian permintaan digital yang akan mendorong pengguna memperoleh akses pemeriksaan kesehatan yang penting untuk populasi pada usia tertentu,” ucap Freddy seperti MedX kutip dari situs Tech Crunch.
Fitur ini nantinya bisa ditemukan pada aplikasi seluler Facebook. Di dalamnya, terdapat rekomendasi pemeriksaan dari organisasi mitra perusahaan, berdasarkan usia dan jenis kelamin pengguna.
Lebih lanjut, fitur ini memungkinkan pengguna mengatur pengingat untuk menjadwalkan tes kesehatan selanjutnya. Facebook juga akan merekomendasikan fasilitas kesehatan yang harus didatangi pengguna.
Fokus awal fitur itu ialah deteksi penyakit jantung, kanker, serta flu. Penyakit jantung dipilih lantaran merupakan “pembunuh” nomor satu di seluruh dunia.
Terkait keamanan data kesehatan pengguna, Facebook mengklaim tak akan mengumpulkan hasil tes kesehatan apapun. Apalagi mengingat kasus Cambridge Analytica beberapa waktu lalu menjadi sebuah tamparan keras bagi perusahaan yang dipimpin oleh Mark Zuckenberg tersebut.
Namun memang fitur ini baru akan tersedia untuk pengguna Facebook di wilayah Amerika Serikat. Belum ada keterangan resmi kapan akan diluncurkan juga untuk pengguna di Asia khususnya Indonesia.