Startup healthtech yang berbasis di Singapura DocDoc Pte. Ltd. mengumumkan bahwa mereka telah berhasil meraih pendanaan sebesar USD 13 juta dari sejumlah investor yang dipimpin oleh Adamas Finance Asia Limited (ADAM), sebuah perusahaan investasi yang terdaftar di London.
Ini berarti kali kedua ADAM berinvestasi di DocDoc, setelah sebelumnya juga menggelontorkan dana sebesar USD 2 juta pada Maret 2018. Selain ADAM, startup kesehatan ini juga telah meraih pendanaan Seri A dari CEO Hong Leong Financial Group Raymond Choong Yee How serta Sparklabs Global Ventures sebesar USD 8,7 juta pada tahun 2015. Dan ini berarti, DocDoc telah mengumpulkan pendanaan dengan total USD 24,6 juta.
Dikutip dari situs e27, DocDoc mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk melakukan ekspansi pasar dan meningkatkan platformnya. Fitur andalan dalam platform DocDoc merupakan layanan pencarian dokter. Dimana mereka menggunakan teknologi pencarian berdasarkan metrik objektif yang disebut debfab “HOPE”. Yang merupakan singkatan dari Heuristic for Outcome, Price, and Experience.
Saat ini, DocDoc mengklaim bahwa layanan mereka sudah beroperasi di delapan negara. Mereka juga mengatakan telah memiliki lebih dari 23.000 mitra dokter dan 793 mitra klinik/rumah sakit. Mereka juga menggandeng perusahaan asuransi sehingga mereka bisa menawarkan berbagai produk kepada pemegang polis mereka.
“Kami percaya bahwa platform kami memiliki potensi untuk mendefinisikan kembali pemberian layanan kesehatan. Kami melakukannya dengan memungkinkan mitra kami untuk menghemat uang, meningkatkan keterlibatan, dan menyediakan pelanggan mereka dengan cara yang terukur, yang semuanya bermuara pada membantu orang-orang nyata dengan masalah nyata,” pungkas Cole Sirucek, Co-founder dan CEO DocDoc.