Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan menyatakan telah melakukan pertemuan dengan Ping An, perusahaan asuransi asal Tiongkok yang sebelumnya memberikan tawaran bantuan evaluasi sistem teknologi informasi kepada badan tersebut.
Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris menjelaskan bahwa merupakan hal yang lumrah jika pihaknya menyambut Ping An yang terlebih dahulu menawarkan bantuan. Kedua pihak pun akhirnya melakukan pertemuan, meskipun Fachmi tidak merinci kapan waktunya.
Dalam pertemuan tersebut, lanjut Fachmi, BPJS Kesehatan dan Ping An saling bertukar pendapat, khususnya mengenai kondisi asuransi sosial di Indonesia. Dari berbagai hal, evaluasi sistem teknologi informasi BPJS Kesehatan turut menjadi pembahasan.
Meskipun begitu, dirinya menegaskan bahwa tidak ada kesepakatan tertentu dari pertemuan tersebut karena hanya berupa jamuan. Fachmi pun menilai bahwa pertemuan tersebut sesuai dengan adab orang timur dalam menjamu tamu.
“Kita ini sebagai orang timur kalau orang bertamu ya kita terima, begitu,” jelas Fachmi sebagaimana dikutip dari situs Bisnis.com.
Sebelumnya, Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan Wahyuddin Bagenda menjelaskan bahwa pihaknya tengah memproses tawaran dari Ping An. Namun, Wahyuddin tidak menjelaskan proses tersebut seperti bagaimana dan kini berada dalam tahap apa.
Dia menjelaskan bahwa tawaran tersebut disampaikan dengan baik oleh pihak Ping An. Oleh karena itu, Wahyuddin menjelaskan bahwa tawaran tersebut akan dikaji terlebih dahulu.
“Masih dalam proses, kami proses. Tawaran itu kan baik, masa kami tiba-tiba menolak. Nanti tunggu saja,” pungkas Wahyuddin.