PT Bank BNI Syariah dan Rumah Sakit Haji Jakarta, resmi menandatangani kerja sama pada Jumat (12/4). Ada beberapa kesepakatan mutual dalam perjanjian ini.
Direktur Bisnis SME dan Komersial BNI Syariah Dhias Widhiyati mengatakan, ada beberapa potensi bisnis yang bisa digarap dari nota kesepahaman ini. Salah satunya produk cash management Pusat Pelayanan Terpadu Kesehatan Haji dan Umrah (P2TKHU) dan Integrated Hajj Center atau Indonesia Hajj Centre
Juga, kerja sama ini berpotensi untuk menambah bisnis payroll BNI Syariah guna memupuk dana pihak ketiga (DPK), sebab rumah sakit yang terletak di bilangan Pondok Gede, Jakarta itu memiliki 733 pegawai.
Dari sisi RS Haji sendiri, kerja sama bisa mereka manfaatkan untuk menunjang pembiayaan alat dan fasilitas kesehatan, hingga pembangunan Gedung Hajj Center.
“BNI Syariah saat ini fokus menggarap kerja sama dan potensi untuk Halal Ecosytem. Ini karena potensi bisnis halal ecosystem baik untuk bidang halal healthcare dan halal pharmaceutical dengan total sebesar Rp 70 triliun,” lanjut Dhias.
Hingga awal 2019, BNI Syariah telah bekerja sama dengan 104 rumah sakit dan industri kesehatan lainnya. Dari kerjasama ini, BNI Syariah telah menyalurkan total pembiayaan Rp 980 miliar.