Kondisi alat kesehatan untuk praktik menjadi kendala bagi dokter ahli bedah dan spesialis back spine di Indonesia. Pasalnya, tidak semua rumah sakit di Indonesia memiliki peralatan dan fasilitas khusus untuk bedah tulang belakang.
Dr. dr. I Gusti Lanang N.A. Artha Wiguna, Sp.OT(K) selaku Ketua PCI-IOSS menyampaikan, saat ini ada 113 dokter orthopedi bedah di Indonesia. Ia berharap, PCI-IOSS dapat menjadi wadah bagi para dokter untuk belajar.
I Gusti Lanang mengatakan dalam pernyataannya, “Walaupun saat ini tidak semua rumah sakit di Indonesia memiliki alat kesehatan tulang belakang, tetapi para dokter bedah tetap bersemangat untuk meningkatkan kompetensi mereka,” kata beliau dilansir dari Jawa Pos (31/07/2023).
Dokter dan Spesialis Bedah Tulang Belakang Melakukan Pertemuan
I Gusti Lanang bersama ratusan spesialis tulang belakang mengikuti Association of Southeast Asian Nation Minimally Invasive Spine Surgical Techniques. Disingkat menjadi ASEAN-MISST dan Pedicle Club Indonesia – Indonesia Orthopaedic Spine Society (PCI- IOSS).
Acara ini merupakan Annual Meeting atau pertemuan tahunan yang diselenggarakan di tahun 2023. Kali ini dilakukan pada 27-39 Juli 2023 di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta. Pada acara tahunan ke-8 ini PCI-IOSS ditunjuk sebagai tuan rumah.
Turut hadir berbagai dokter baik itu dokter umum, residen, sampai spesialis ortopedi. Juga diramaikan oleh 70 pembicara lokal. Kehadiran peserta dari dalam dan luar negeri juga dimanfaatkan sebagai ajang membagi pengetahuan, pengalaman, ilmu , serta wawasan.
Dr. Harmantya Mahadhipta, Sp.OT(K) selaku ketua panitia menyampaikan bahwa akan ada publikasi dari penelitian yang dilakukan. Selain itu dilakukan pula sesi khusus ditujukan kepada dokter umum dan ortopedi.
Meskipun masih ada kendala dalam hal fasilitas dan alat kesehatan khusus bedah tulang belakang, tetapi semangat para dokter bedah untuk belajar dan berinovasi tidak pernah padam. Semoga acara ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan kesehatan tulang belakang di Indonesia.