Raksasa farmasi asal Jerman Bayer baru saja berkerja sama dengan perusahaan teknologi AI klinis Sensyne Health untuk membantu mengembangkan kapabilitas data pasien.
Bayer menandatangani nota kesepahaman untuk menjadi mitra farmasi acuan dalam konsorsium tersebut, dimana terdapat juga Microsoft, EY, JP Morgan, dan Peel Hunt di dalamnya.
Konsorsium tersebut bertujuan mempercepat penemuan dan pengembangan obat-obatan baru dan meningkatkan pelayanan pasien menggunakan analisis dari database besar data pasien anonim dengan menggunakan kecerdasan buatan klinis.
“Dengan menyertakan Bayer, dengan sejarah panjang dalam penemuan obat-obatan dan pengetahuan farmasi mendalam mereka, kita akan memperbesar peluang pengembangan obat-obatan baru dan pada akhirnya membantu menghapus hambatan pada layanan kesehatan nasional (NHS),” ujar Lord Paul Drayson, CEO Sensyne Health.
Peran Bayer dalam konsorsium ini sendiri adalah menyediakan pandangan strategis dan panduan mengenai riset, pengembangan, dan komersialisasi obat-obatan baru, peralatan kesehatan, dan molekul biomarkers.
Sedangkan Sensyne Health bertindak sebagai “docking station” untuk analisis data pasien anonym yang mewakili mitra komersialnya dibawah kendali etis yang ketat.