Alodokter, startup kesehatan asal Indonesia dikabarkan menerima pendanaan seri C senilai 33 juta dolar Amerika Serikat. Pendanaan ini dipimpin oleh Sequis Life dan partisipasi dari beberapa inverstor lain seperti Philips, Heritas Capital, Hera Capital, Dayli Partners, Softbank Ventures Asia dan Golden Gate Ventures. Dua nama yang disebut terakhir juga merupakan investor pada pendaan seri sebelumnya.
CEO Alodokter Nathanael Faibis mengatakan bahwa dana tersebut akan digunakan untuk memperluas jaringan kerja sama dengan rumah sakit serta pengembangan layanan asuransi termutakhir. Adapun pada 2018, Alodokter juga telah meluncurkan asuransi kesehatan bernama Proteksi Alodokter.
“Melalaui asuransi tersebut, pemegang polis dapat berlangganan, membayar, dan melakukan proses klaim langsung melalui aplikasi. Mereka juga dapat mengakses serangkaian fitur premium, seperti konsultasi unlimited dengan dokter spesialis dan layanan rumah sakit terbaik,” ujarnya.
Di sisi lain, lanjut Nathanael, sistem kesehatan Indonesia mengalami perkembangan signifikan selama 10 tahun terakhir dan lebih terbuka terhadap inovasi digital. Hal itu membuat Alodokter mengalami perkembangan pesat semenjak diluncurkan dengan lebih dari 20 juta pengguna aktif setiap bulannya.
Sementara itu, CEO Sequis Life Tatang Wijaya menyampaikan bahwa terlepas dari jumlah pengguna yang besar, visi Alodokter yang jelas dan kuat dalam memberikan keakuratan medis di setiap layanan, menjadi alasan mengapa pihaknya mau berinvestasi.
“Kami akan selangkah lebih dekat untuk mewujudkan tujuan kami dalam menciptakan teknologi dan metode terbaru, serta meraih segmen pasar dan pelanggan Indonesia yang belum terjangkau,” tandas Tatang.