Merck, salah satu perusahaan farmasi terbesar di dunia, dikabarkan telah menandatangani kemitraan dengan Alibaba Health. Kemitraan tersebut akan berfokus pada pengembangan layanan kesehatan digital.
Kolaborasi tersebut nantinya akan menggabungkan pengalaman Merck dalam bidang farmasi dengan keunggulan Alibaba Health di bidang digital dan internet. Keduanya akan mengeksplorasi kemungkinan aplikasi pelayanan kesehatan, seperti direct to patient model dan teknologi kecerdasan buatan untuk berinteraksi dengan pasien.
“Saya memiliki harapan yang tinggi terhadap kerja sama ini. Hal ini merupakan langkah yang logis di era digital,” ujar CEO Alibaba Health Leo Shen, dalam keterangan sebagaimana dikutip dari situs Tempo.
Shen melanjutkan, saat ini Tiongkok sedang mengalami transformasi, di mana Internet akan terlibat dalam semua tahap produksi, operasi bisnis, dan kehidupan sehari-hari. Pentingnya industri pelayanan kesehatan, juga integrasi antara Internet dan pengobatan tradisional, harus didorong oleh pemimpin industri.
Chief Operating Officer Merck Healthcare Simon Sturge menjelaskan, melalui platform digital Alibaba Health, pihaknya dapat menghadirkan keahlian perawatan kesehatan Merck bagi pasien dan keluarga di seluruh Tiongkok.
“Misi kami adalah untuk mentransformasi hidup 40 juta pasien di Tiongkok pada 2025. Digitalisasi akan berperan penting dalam membantu kami mencapai tujuan tersebut,” ujar General Manager Merck Biopharma Tiongkok Rogier Jansses.
Untuk diketahui, beberapa tahun terakhir pemerintah Tiongkok membuat sejumlah kebijakan baru untuk mendorong reformasi pada bidang medis. Strategi pengembangan ini diberi dana Healthy China 2030 dan mendorong masyarakat Tiongkok aktif berpartisipasi dalam kesehatan.