spot_img

Alat Kesehatan Stereotactic Buatan Indonesia Dipamerkan di Hannover Messe 2023

Indonesia tidak pernah kekurangan tenaga dan pikiran handal di bidang industri kesehatan. Salah satunya terwujud pada alat kesehatan stereotactic untuk mencari koordinat neurotransmitter yang mengalami gangguan di otak.

Riyanarto Sarno, seorang Guru Besar dari Departemen Teknik Informatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), menampilkan hasil penelitiannya di bidang alat kesehatan. Tepatnya pada pameran inovasi teknologi internasional, Hannover Messe 2023.

Penelitiannya berkaitan dengan alat kesehatan stereotactic. Sebuah teknik bedah minimal invasif yang menggunakan sistem koordinat tiga dimensi untuk menargetkan lokasi tertentu di dalam tubuh.

Menurut Riyan demikian ia disapa, alat kesehatan yang ia kembangkan dapat menentukan koordinat neurotransmitter yang bermasalah di otak. Dengan demikian, dokter dapat melakukan operasi saraf otak dengan lebih mudah dan akurat.

Penelitian ini melibatkan ahli bedah saraf, Dr dr Achmad Fahmi SpBS(K)SubspNF FINPS, yang memberikan masukan berdasarkan pengalaman menggunakan stereotactic dari produsen lain.

Riyan, yang termasuk dalam Top 2% World Ranking Scientists, mengatakan bahwa stereotactic buatannya terdiri dari dua bagian utama, yaitu perangkat keras bernama BrainRY dan perangkat lunak bernama BrainNAV.

Untuk membuat prototipe perangkat kerasnya, ia bekerja sama dengan ZENMED+, sebuah produsen alat medis di Indonesia. Sementara itu, untuk membuat prototipe perangkat lunak, ia melibatkan dosen dan mahasiswa ITS dari berbagai jenjang.

Alat Kesehatan Stereotactic Turut Dipamerkan di Paviliun Indonesia

alat kesehatan stereotactic
Ilustrasi BarinRY, hardware dari alat stereotactic. Foto: ITS/Medcom.Id.

Stereotactic ciptaan Riyan menjadi salah satu inovasi yang dipamerkan di Paviliun Indonesia, yang merupakan miniatur rencana negara.

Presiden RI Joko Widodo menyatakan bahwa Indonesia terbuka untuk investasi teknologi dan pengembangan ekonomi hijau. Beliau juga mengatakan bahwa Hannover Messe 2023 adalah salah satu cara untuk meningkatkan kerja sama industri dan teknologi serta mendorong ekspor dan investasi asing.

Di Paviliun Indonesia, ada 157 co-exhibitors yang berasal dari berbagai bidang. Baik itu startup industri, asosiasi, dan kawasan industri. Juga termasuk di dalamnya lembaga pendidikan, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), dan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Mereka menampilkan inovasi di berbagai sektor. Mulai dari makanan, tekstil, otomotif, elektronik, bahan kimia, farmasi, dan alat kesehatan seperti yang dibuat oleh Riyan.

Riyan berharap alatnya dapat membantu penanganan operasi syaraf otak dengan akurasi tinggi.

“Alat stereotactic yang terjangkau dapat memenuhi kebutuhan dokter bedah saraf di Indonesia,” ucapnya sebagaimana dilansir dari Medcom.Id (24/04/2023).

 

Related Articles

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Media Sosial

10,000FansLike
13,700FollowersFollow
BERLANGGANAN NEWSLETTER GRATIS
I agree to have my personal information transfered to MailChimp ( more information )
Join over 3.000 visitors who are receiving our newsletter and learn how to optimize your blog for search engines, find free traffic, and monetize your website.
We hate spam. Your email address will not be sold or shared with anyone else.

Pilihan Redaksi

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x