Universitas Airlangga (Unair) Surabaya mendapatkan hibah alkes modern dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Hibah tersebut membantu kebutuhan perlengkapan teaching factory pertama yang ada di Surabaya untuk pelatihan.
Menurut Agus Nugroho, Tim Ahli Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, survei yang dilakukan menunjukkan bahwa masih ada kekurangan tenaga kerja yang memiliki keterampilan. Oleh karena itu, pihaknya memberikan bantuan
“Dengan teaching factory, perguruan tinggi vokasi tidak hanya mengajarkan keterampilan, tetapi juga tiga hal lain, yaitu mengoperasikan alat, mencari solusi, terakhir bagaimana membuat produk. Mereka akan siap kerja dan terampil” ujar Agus dilansir dari detikJatim (13/12/2023).
Agus menambahkan, teaching factory merupakan standar yang harus dimiliki oleh setiap perguruan tinggi vokasi untuk melatih keterampilan mahasiswanya. Jenisnya dapat disesuaikan dengan karakteristik masing-masing perguruan tinggi vokasi.
“Semua lembaga pendidikan vokasi punya ciri khasnya sendiri. Ada yang bergerak di bidang kesehatan, engineering, dan lain-lain. Dengan adanya program pemerintah sejak 2020 dan diperkuat dua tahun terakhir, pendidikan vokasi harus menggunakan teaching factory atau teaching industry sebagai cara untuk melatih keterampilan,” paparnya.
Hibah Alkes Modern untuk Memfasilitasi Teaching Factory
Di sisi lain, Rektor Unair Prof Mohammad Nasih menyatakan, teaching factory ini merupakan fasilitas pembelajaran bagi mahasiswa. Di dalamnya juga dilengkapi dengan ahli dan profesor yang siap melayani masyarakat.
“Kami melayani masyarakat di bidang-bidang yang berkaitan dengan kesehatan dan kebugaran. Dengan begitu kami dapat mendukung agar sumber daya manusia kita sehat, berkualitas, dan produktif. Kami adalah yang pertama di Surabaya,” tutur Nasih.
Menurut Prof Anwar Ma’ruf, Dekan Fakultas Vokasi Unair, teaching factory ini dikelola oleh tiga program studi. Fasilitas ini merupakan tempat bagi mahasiswa untuk mempelajari metode pembelajaran berorientasi pada produksi atau layanan.
“Ketiga prodi tersebut adalah Teknologi Radiologi Pencitraan, Fisioterapi, dan Teknologi Lab Medis. Semuanya berada di bidang kesehatan,” katanya.
Lab klinik teaching factory Vokasi Unair memiliki berbagai alat kesehatan modern. Di antaranya adalah Ultrasonografi (USG), sepeda statis untuk fisioterapi, pengukur keseimbangan tubuh, dan banyak lagi.