spot_img

RS Jiwa dan Ketergantungan Obat Segera Dibangun di Kepri

Sebentar lagi warga yang tinggal di Kepulauan Riau (Kepri) tidak perlu pergi jauh ke Pekanbaru, Riau demi mencari pelayanan kesehatan jiwa. Saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri sedang membangun RS Jiwa. Fasilitas kesehatan tersebut berupa gedung Rawat Inap Jiwa dan Perkantoran Rumah Sakit Khusus Jiwa dan Ketergantungan Obat (RSKJKO) bernama Engku Haji Daud (EHD).

Fasilitas kesehatan itu akan berdiri di dalam kawasan Tanjung Uban, Bintan, Kepulauan Riau. Dengan demikian ke depan masyarakat Kepri akan lebih mudah mendapatkan pelayanan dari RS Jiwa.

“Proyek pembangunan ini menggunakan anggaran Rp21,1 miliar. Dana tersebut berasal dari APBD Prov. Kepri Tahun Anggaran 2023. Nantinya RS Jiwa Engku Haji Daud akan berdisi di area dengan luas 500 meter persegi. Dari luas itu masih ada tambahan 2,5 hektar lagi sebagai kawasan area dan jalan di sekitar RSKJKO EHD,” ujar Gubernur Kepri Ansar Ahmad, dilansir dari Kompas.com (16/05/2023).

Pembangunan RS Jiwa EHD Demi Memberikan Kenyamanan Bagi Masyarakat

Ansar kemudian melanjutkan saat ini sedang dilakukan tahap pertama pembangunan. Pada tahapan ini fokus untuk membangun empat buah gedung. Fungsinya antara lain untuk ruangan kantor dan ruangan rawat inap. Setelah itu akan dikembangkan gedung lain secara bertahap.

Gedung rawat inap tersebut terdiri dari berbagai bagian. Seperti Gedung Rawat Inap dan Rehabilitasi Ketergantungan Obat Akut dan Non Akut Wanita dan Gedung Rawat Inap dan Rehabilitasi Ketergantungan Obat Akut dan Non Akut Pria. Kemudian ada pula Gedung Inap Kesehatan Jiwa Non Akut Pria dan gedung serupa untuk wanita.

Tujuan dari pembangunan RS Jiwa ini bertujuan untuk mendekatkan fasilitas kesehatan jiwa kepada masyarakat Kepri. Dengan begitu mereka tidak harus bepergian jauh sampai ke Pekanbaru.

“Sebelumnya jika ada saudara kita yang memerlukan fasilitas kesehatan mental harus dirujuk ke RS yang ada di Pekanbaru. Hal ini dikarenakan fasilitas RSKJ di sini kurang. Semoga setelah pembangunan ini ke depan tidak perlu lagi warga dirujuk jauh ke sana. Cukup di sini agar keluarga tidak harus jauh-jauh apabila ingin mendampingi atau menjenguk,” kata Ansar.

Pada saat peletakan batu pertama RSKJKO ini juga di luncurkan layanan Mobile Mental Health Service (MMHS) EHD. Aplikasi ini juga didukung oleh Hotline Service Jiwa. MMHS adalah layanan kesehatan mental agar masyarakat bisa menangani masalah kesehatan jiwa dengan tepat. Kemudian mampu melakukan pendeteksian masalah kesehatan mental sedini mungkin.

 

Related Articles

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Media Sosial

10,000FansLike
13,700FollowersFollow
BERLANGGANAN NEWSLETTER GRATIS
I agree to have my personal information transfered to MailChimp ( more information )
Join over 3.000 visitors who are receiving our newsletter and learn how to optimize your blog for search engines, find free traffic, and monetize your website.
We hate spam. Your email address will not be sold or shared with anyone else.

Pilihan Redaksi

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x