Mesh Bio adalah sebuah platform AI kesehatan yang memiliki produk digital bernama Dara. Belum lama perusahaan yang didirikan oleh Andrew Wu dan Arsen Batagov tahun 2018 di Singapura ini mendapatkan kucuran dana dari East Ventures.
Pendanaan tersebut digadang-gadang akan dimanfaatkan oleh Mesh Bio untuk mengembangkan beberapa hal. Antara lain untuk pengembangan digital twin, sebuah teknologi digital manajemen penyakit menahun (kronis).
Kemudian platform AI Kesehatan Mesh Bio juga akan melebarkan sayapnya terutama di Asia Tenggara. Beberapa negara yang akan menjadi wilayah pelayanan mereka antara lain Malaysia, Filipina, dan Malaysia.
“Mes Bio terus menerus mengembangkan solusi yang inovatif. Dengan pertimbangan terus bertambahnya jumlah orang lanjut usia (lansia) di seantero dunia, kami ingin secara bertahap menghilangkan hambatan perawatan kesehatan terutama yang terkait penyakit kronis,” kata Andrew Wu, Co-founder Mesh Bio, dilansir dari Tech in Asia (13/10/2023).
Platform AI Kesehatan Mesh Bio dengan Produk Dara
Perusahaan ini memiliki produk unggulan bernama Dara, yaitu sebuah platform kesehatan yang dapat melakukan hal-hal berikut:
- Mengumpulkan data pasien dari berbagai dimensi, seperti riwayat kesehatan, hasil tes laboratorium, dan gambar medis secara real-time.
- Menyajikan laporan visual pasien yang membantu pasien mengerti hasil laboratorium dan penyakit yang diderita.
- Melakukan analisis prediktif untuk mengetahui pasien yang berisiko mengalami penyakit kronis.
- Platform Dara menggunakan teknik-teknik AI. Antara lain data mining, pemodelan, dan statistik, untuk menganalisis data pasien dan menghasilkan prediksi tentang risiko penyakit kronis. Penyakit kronis tersebut seperti kardiovaskular dan diabetes.
Perusahaan ini mendapatkan pendanaan terakhir pada bulan Maret 2021 dalam putaran awal yang dipimpin oleh Elev8 dan Seeds Capital, dengan jumlah US$1,8 juta (Rp28,2 miliar).
Lalu pada bulan Maret 2023, perusahaan ini bekerja sama dengan PT Pramita, sebuah penyedia layanan diagnostik di tingkat regional. Kerja sama ini untuk memberikan pemeriksaan kesehatan yang didasarkan pada analisis prediktif.