Perusahaan MedTech Medtronic menggunakan Nvidia untuk mengembangkan platform AI untuk mendorong modul GI Genius. Modul ini dirancang untuk memiliki kemampuan endoskopi berbasis AI atau kecerdasan buatan.
GI Genius adalah alat kolonoskopi yang dibantu oleh kecerdasan buatan (AI). Perangkat ini diklaim sebagai modul kolonoskopi pertama yang disetujui oleh FDA. GI Genius dikembangkan dan diproduksi oleh Cosmo Pharmaceuticals.
Sementara itu Medtronic memegang hak distribusi eksklusif di seluruh dunia. Alat ini dirancang untuk dapat menampung beberapa algoritma AI dan telah memperoleh persetujuan FDA. Tujuan pengembangannya adalah untuk membantu dokter dalam mendeteksi polip yang dapat menyebabkan kanker usus besar.
Dengan mengintegrasikan teknologi Holoscan dan IGX dari Nvidia, Medtronic berharap dapat meningkatkan kemampuan AI dari alat kolonoskopi ini. Teknologi dari Nvidia akan memungkinkan Cosmo Pharmaceuticals untuk memperkenalkan situs Innovation Center.
Situs ini nantinya dapat memungkinkan pengembang pihak ketiga untuk melatih dan memvalidasi model AI mereka. Kemudian pada akhirnya mereka bisa mendistribusikannya melalui platform AI Access baru dari GI Genius.
Pengembangan Teknologi Berbasis AI oleh Perusahaan MedTech Medtronic
Dalam siaran pers Medtronic yang baru-baru ini dirilis, Giovanni Di Napoli, Presiden Bisnis Gastrointestinal di Medtronic, menyatakan pengembangan GI Genius menunjukkan hasil positif.
Teknologi yang dikembangkan bersama perusahaan MedTech Medtronics ini kini mampu menampung beberapa aplikasi AI real-time. Ia menyebutkan bahwa pengembangan terbaru ini bisa membantu para dokter untuk melakukan prosedur gastrointestinal dilansir dari Medical Design and Outsourcing (22/03/2023).
Perusahaan medtech Medtronic berencana untuk mengintegrasikan Holoscan Nvidia, yaitu platform perangkat lunak AI real-time untuk membangun perangkat medis. Juga IGX Nvidia, platform hardware AI kelas industri. Seluruh pengembangan ini akan dijalankan bersama dengan GI Genius. Holoscan menyediakan infrastruktur full-stack yang diperlukan untuk memproses data streaming.
Kimberly Powell, Wakil Presiden Kesehatan di Nvidia menyatakan bahwa kecerdasan buatan sangat membantu dalam meningkatkan sistem kesehatan global. Baik dari kecepatan, efisiensi, dan efektivitas.
Nvidia berkolaborasi dengan Medtronic untuk mempercepat inovasi AI dengan tujuan mempercepat pengambilan keputusan klinis, mengurangi variabilitas medis, dan pada akhirnya diharapkan mampu memperbaiki kesehatan pasien secara global.