Dinas Kesehatan Kota Mataram di Provinsi Nusa Tenggara Barat telah melengkapi lima puskesmas di daerah tersebut dengan alat kesehatan Ultrasonografi (USG). Alat ini sejalan dengan program “Permaisuri Dancing” ditujukan demi memberikan pelayanan dan pemeriksaan ibu hamil.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, dr. Usman Hadi, menjelaskan ada lima puskesma yang kini memiliki kelengkapan alat USG. Kelima puskesmas yang dilengkapi dengan alat USG tersebut antara lain:
- Puskesmas Cakranegara
- Karang Taliwang
- Selapang
- Ampenan
- Tanjung Karang
Sementara itu terdapat enam puskesmas lainnya direncanakan akan dilengkapi tahun depan. Pengadaan alat USG tersebut bertujuan untuk memudahkan pelayanan pemeriksaan kesehatan ibu hamil. Mulai dari pemeriksaan rutin sampai layanan USG di lima puskesmas tersebut diberikan secara gratis.
Program Aplikasi Kesehatan Pemeriksaan Ibu Hamil “Permaisuri Dancing”
Usman Hadi mengatakan bahwa keberadaan alat USG tersebut efektif dalam menekan kasus kematian ibu dan anak, termasuk program pencegahan balita stunting. Fasilitas USG di puskesmas ini sejalan dengan program “Permaisuri Dancing” di RSUD Kota Mataram.
Program dengan nama unik itu bertujuan untuk memberikan kemudahan akses pelayanan, kecepatan, ketepatan, dan kenyamanan. Selain itu juga untuk bertujuan memberikan pelayanan kegawatdaruratan obstetri dengan memanfaatkan teknologi melalui pengembangan aplikasi.
Aplikasi kesehatan yang dikembangkan oleh RSUD Kota Mataram tersebut dimaksudkan agar ibu hamil diberikan kemudahan di kondisi genting. Khususnya ketika akan melahirkan atau berada dalam kondisi darurat bisa langsung menekan tombol di aplikasi tersebut.
Tombol tersebut akan tersambung langsung ke Tim PSC 119 RSUD Kota Mataram. Kemudian nantinya petugas 119 menghubungi nomor telepon warga yang menekan tombol guna mencari tahu lokasi dengan aplikasi GPS. Petugas PSC 119 kemudian bisa menemukan lokasi ibu hamil dengan menggunakan aplikasi GPS, dan tim akan segera turun ke lokasi untuk melakukan tindakan.
Mataram Termasuk Kota UHC
Usman Hadi menambahkan bahwa Mataram sudah masuk kota Universal Health Coverage (UHC). Dengan begitu semua layanan kesehatan bagi warga di Mataram yang prasejahtera sudah gratis.
“Mataram sudah termasuk ke dalam kota Universal Health Coverage (UHC). Artinya seluruh pelayanan kesehatan untuk warga Mataram kategori prasejahtera gratis. Baik di puskesmas atau rumah sakit pemerintah,” kata Usman disadur dari Antara (27/02/2023).
Pelayanan kesehatan bebas biaya ini berlaku baik di puskesmas maupun di rumah sakit pemerintah. Target dari program “Permaisuri Dancing” dan pengadaan alat USG di puskesmas tersebut adalah pemeriksaan rutin demi tercapainya persalinan aman, bayi sehat, dan ibu berseri.