Rumah sakit apung (RSA) Nusa Waluya II dibakarkan kini merapat di Jakarta dan dibuka untuk tur bagi masyarakat. Bagi yang berminat mengikuti acara ini bisa registrasi melalui link https://ds2019hospitaltour.eventbrite.com.
Pada tur tersebut, peserta akan diajak berkeliling dan merasakan bagaimana melayani masyarakat di RSA. Hospital Barge Tour bertempat di Baywalk Mall @ Green Bay Pluit dan dibuka untuk umum pada 23 November – 1 Desember 2019. M
Diinisiasi oleh doctorSHARE (Dokter Peduli), rumah sakit yang berdiri di atas kapal tongkang ini tercatat telah menjangkau pelosok daerah di Indonesia. Untuk kualitas pelayananya, pihak pengelola mengaku bahwa rumah sakit ini setara dengan rumah sakit tipe C.
Sebelum merapat ke Jakarta, RSA Nusa Waluya II dan tim relawan membantu pemulihan pasca-bencana yang melanda Sulawesi Tengah. Rusaknya sejumlah fasilitas kesehatan akibat bencana membuat masyarakat kesulitan saat membutuhkan layanan kesehatan.
“Selama di Palu, kami memberikan layanan pengobatan umum, bedah mayor, bedah minor, poli gigi, poli kandungan, trauma healing, dan pemberdayaan tenaga kesehatan lokal dengan total pasien mencapai 9.938 jiwa,” ujar Koordinator RSA Nusa Waluya II, dr. Stephanie dalam siaran pers.
Untuk diketahui, program doctorSHARE berdiri di bawah Yayasan Dokter Peduli yang didirikan oleh dr. Lie Dharmawan. Sejak awal, yayasan ini memang fokus memberikan pelayanan di bidang kesehatan secara gratis bagi masyarakat di wilayah terpencil Indonesia.
Selama perjalanan 10 tahun sejak berdiri pada 19 November 2009, doctorSHARE telah melakukan 3.291 operasi mayor, 5.538 operasi minor, 2.464 perawatan gigi, 58.859 pelayanan rawat jalan dan konsultasi, penyuluhan kesehatan kepada 11.856 warga, serta 2.227 USG pemeriksaan kandungan.