Dikutip dari situ jatimnow.com, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kemarin (19/2/2019) mengunjungi RSU Mohammad Noer Pamekasan, Madura guna mengecek fasilitas, tenaga kesehatan dan alat-alat kesehatan yang dimiliki di rumah pemerintah tersebut.
Dalam kunjungan tersebut Khofifah juga mengungkapkan keinginanya untuk menjadikan rumah sakit tipe D tersebut sebagai rujukan. Sehingga masyarakat di wilayah Madura tidak perlu mengantri dan menempuh jarak yang jauh untuk berobat jauh-jauh, seperti ke RSUD dr Soetomo di Surabaya.
“Kami ingin rumah sakit ini jadi rujukan. Kita akan tambah dokter spesialis, layanan kesehatannya dan juga alkes (alat kesehatan – red) tertentu yang dibutuhkan agar masyarakat Madura tidak perlu jauh-jauh mendapatkan rumah sakit rujukan,” tegas Khofifah.
Namun dalam kunjugan tersebut Khofifah masih menemukan berbagai kekurangan fasilitas. Diantaranya dokter spesialis, ahli anastesi dan perangkat alat kesehatan penunjang operasi. Namun, hal tersebut rencananya bakal dipenuhi oleh Pemprov Jatim sehingga keinginan menjadikan RSU Mohammad Noer Pamekasan sebagai rumah sakit rujukan bsia tercapai.
Sementara itu, Bupati Pamekasan Badrut Tamam yang ikut menemani Gubernur dalam kunjungan tersebut menyatakan dukungannya terhadap rencana tersebut. Ia juga memberikan rekomendasi agar rumah sakit ini nantinya bisa dilengkapi dengan layanan untuk penyakit kusta. Sebab, di Madura masih banyak warga yang menderita kusta.
“Di Madura banyak pengidap kusta. Kalau rumah sakit ini bisa menampung para penderita kusta, maka akan sangat membantu dan memudahkan masyarakat,” tambah Badrut.
Di rumah sakit dua lantai itu juga Khofifah juga menyapa sejumlah pasien yang tengah menjalani perawatan. Salah satunya pasien pengidap demam berdarah dan pasien yang sudah 5 hari dirawat karena kejang.