Pasien paska amputasi yang menggunakan lengan dan tangan prostetik elektrik biasanya membutuhkan banyak waktu berlatih menyesuaikan dengan organ buatan barunya. Perangkat buatan tersebut tidak sepenuhnya bersifat intuitif, jadi papan pengendali dan gadget rehabilitasi lain tetap dibutuhkan. Rehabilitasi ini terkadang berjalan monoton dan, karena bahannya berat, dapat sangat melelahkan pengguna.
Attilan, perusahaan afiliasi Motorica dari Eropa, Rusia tepatnya, mengembangkan proses adaptasi prostetik ke dalam dunia virtual, yang bertujuan agar proses yang dialami pengguna menjadi lebih mudah dan lebih menyenangkan.
Attilan menerapkan lingkungan games seperti adegan menembakan panah laser sambil berjalan di dalam kapal luar angkasa, lingkungan virtual yang dirancang untuk meniru adegan pergerakan saat tangan buatan bergerak pada situasi yang nyata. Setelah beberapa kali bermain games, pasien berpotensi memiliki kordinasi tangan-mata dan kemampuan neuro–motor lain yang lebih baik.
Purwarupa terakhir baru saja dipresentasikan di Russian-British Business Forum (RBBF) di London.