Rumah Sakit Teuku Chik Ditiro, Sigli, Pidie melakukan operasi terhadap dua pasien penderita hindrosefalus (saraf) dan kelainan tulang belakang, kemarin, Sabtu (3/2/2018. Dimana hal ini merupakan Operasi bedah saraf ini merupakan yang pertama di Aceh yang dilakukan oleh pihak RSU di tingkat kabupaten.
Dikutip dari serambinews.co, Direktur RSU Teuku Chik Ditiro drg Faisal Mars mengatajkan bahwa dalam operasi ini turut melibatkan Dr Endro Basuki SpBS (K) Mkes dari bedah saraf RSU Pusat, Dr Sardjito Yokyajarta serta tim dokter bedah lokal dengan jumlah 10 orang.
Kegiatan operasi pertama kali ini dilakukan mengingat selain banyaknya kasus pasien stroke maupun kecelakaan lalulintas.
“Kami berharap jika ada pasien yang diambil tindakan operasi bedah saraf maka dapat dilakukan di Pidie sebagai tempat rujukan bagi pasien luar,” jelas drg Faisal.
Sementera itu, Dr Endro Basuki SpBS (K) mengatakan, operasi bedah terhadap pasien Hidrosefalus ini tidaklah murni normal secara 100 persen akan tetapi sebagai upaya untuk meminimalisir.
“Langkah bedah ini untuk menghentikan agar pertumbuhan kepalanya tidak terlalu besar,” ujarnya.
Demikian halnya dengan pasien bedah tulang belakang akibat pertumbuhan yang tidak normal sehingga tumbuh benjolan pada bagian tulang belakang sehingga memunculkan celah dan ini patut diambil tindakan dengan bedah saraf akibat kurang normal agar pertumbuhan lebih baik.