Vaksin MR (Measles Rubella) mulai bulan September sudah bisa diberikan melalui posyandu dan puskesmas. Pemerintah akan membaginya dalam dua tahap, yaitu pertama pada September untuk wilayah pulau Jawa, kemudian dilanjutkan ke luar pulau Jawa tahun 2018 mendatang.
Dikutip dari detik.com, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI, dr H. M. Subuh, MPPM mengatakan bahwa pemberian vaksin ini sudah berlangsung selama 13 hari dengan capaian 35,97 persen atau sebanyak 12.576.729 anak, namun masih sebatas diberikan melalui sekolah-sekolah.
“Kalau melihat angka di hari ke-13 ini sudah mencapai hampir 36 persen, saya kira optimis kita bisa capai ini,” ujarnya saat ditemui di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Selatan, Senin (14/8/2018).
Subuh memperkirakan pemberian vaksin akan lebih sulit pada bulan September mendatang daripada bulan Agustus sekarang, karena fokus sasaran yang berbeda. Kendati begitu, Subuh mengatakan bahwa optimis mencapai 95 persen pada hari ke-30.
“Nanti bulan September kita harus mobile mencari sasaran itu, kita mencarinya aktif,” pungkasnya.