Akuisi Google terhadap produsen jam tangan pintar Fitbit menimbulkan banyak pendapat. Tak semuanya senang dengan hal tersebut. Salah satu yang khawatir adalah badan antimonopoli Uni Eropa. Margrethe Vestager, kepala organisasi tersebut menyoroti keamanan data yang nantinya akan terjadi.
“Secara umum, kami mengkhawatirkan data karena merger perusahaan,”kata Vestager, dikutip dari Reuters. Dirinya melanjutkan, bahwa ada kegelisahan diantara regulator jika perusahaan yang menyimpan banyak data menjadi target penawaran.
Seperti diketahui, Fitbit selama ini memproduksi jam tangan pintar yang dapat mengukur kesehatan pemakainya, perusahaan tersebut mengumpulkan data-data kesehatan dari para pemakainya.
Google resmi membeli perusahaan perangkat wearable Fitbit senilai USD 2,1 miliar (setara Rp 29,3 triliun).
Dalam keterangan resmi di blog perusahaan, Senior Vice President bidang Perangkat dan Layanan Rick Osterloh mengatakan, pembelian Fitbit merupakan, “peluang untuk berinvestasi lebih banyak pada bidang Wear OS, seiring dengan pengumuman produk wearable Made Google ke pasaran.”
Sebelumnya, dalam laporan Reuters, Google disebut-sebut tengah dalam pembicaraan untuk membeli vendor pelacak kebugaran itu.