2. Mempertimbangkan Faktor Sosial (Determinan Sosial) ke Dalam Data Kesehatan
Social determinant atau faktor penentu sosial juga perlu dimasukkan ke dalam dunia pelayanan medis khususnya di fasilitas kesehatan. Contohnya NYU Langone Health di New York City mulai melakukan penataan data analisis sejak tahun 2009.
Atas upaya itu saat ini sudah terbangun sistem perusahaan yang menyediakan 60 halaman muka untuk ribuan pengguna baik dari level atas sampai bawah. Misalnya sebuah rumah sakit menerapkan sistem ini. Seluruh staf mulai dari bagian keuangan, marketing, dokter sampai perawat memiliki software visualisasi yang terintegrasi dengan data perusahaan.
Analisis data dapat terbaca secara real-time sehingga akan memudahkan pekerjaan sehari-hari di dalam fasilitas kesehatan. Lalu dimana faktor sosial ini dimasukkan? Contoh paling mudah adalah waktu tunggu pasien.
Seringkali pasien harus menunggu lama sampai tiba giliran mereka bertemu dengan dokter. Dengan teknologi ini, akan ada BOT yang memperingatkan dokter jika ada pasien yang menunggu terlalu lama.
Pasien juga dapat langsung tertangani sesuai kebutuhannya sejak dari rumah sampai tiba di fasilitas kesehatan. Contohnya seorang pasien dapat dibekali semacam kartu busway atau commuter line sehingga mereka dapat bepergian ke fasilitas kesehatan yang dituju dengan mudah.
Begitu pasien tersebut tiba di Rumah Sakit atau klinik, seluruh rekam medis dan kebutuhan pasien akan langsung terbuka dan dapat dibaca tenaga medis. Inilah fungsi pelayanan sosial dari sebuah teknologi IT yang jika terintegrasi dengan baik akan sangat membantu kegiatan medis.
Halaman berikutnya:Â Otomatisasi Teknologi Kesehatan.Â