Biomechatronics Group dari Massachusetts Institute of Technology dikabarkan tengah melakukan penelitian yang memungkinkan penggunaan kaki robot sebagai pengganti kaki yang diamputasi.
Dilansir BBC, Prof Hugh Herr, kepala penelitian mengatakan bahwa tujuan dari ini adalah untuk membantu para penyandang disabilitas supaya dapat beraktivitas dengan lebih mudah. Prof Herr sendiri juga merupakan penyandang disabilitas yang kakinya diamputasi. Dia menggunakan hasil penilitiannya tersebutd an terbukti sukses membantunya dalam beraktivitas sehari-hari.
Roman Stolyarov, salah satu peneliti di laboratorium menuturkan cara kerja teknologi ini. Mereka menggunakan sensor yang serupa dengan yang ditemukan pada mobil autopilot. Hal ini penting untuk membuat kaki bergerak secara berbeda saat, misalnya berjalan menuruni tangga.
“Mesin ini menggunakan sensor on-board untuk menyimpulkan apakah kaki di angkat atau menapak, dan membuat orang dapat merasakan berjalan dengan sebenarnya (menggunakan kaki sendiri),” lanjutnya.
Akan tetapi, untuk mewujudkan hal tersebut, Prof Herr ingin menerapkan prosedur amputasi yang dapat menunjang kecocokannya dengan mesin pengganti. Ia menjelaskan kaki yang diamputasi harus memiliki kesesuaian agar bisa terhubung dengan teknologi terbaru yang sedang dikembangkan di laboratorium ini.