spot_img

Teknisi Listrik Ikuti Pelatihan Sistem Elektro Rumah Sakit Ikatemi

Ratusan teknisi listrik rumah sakit (RS) dari berbagai daerah di Jawa dan luar Jawa mengikuti pelatihan sistem elektro RS yang diselenggarakan oleh Rumah Sakit Ikatemi, Semarang. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan teknisi listrik RS dalam mengelola sistem elektro RS yang aman, efisien, dan ramah lingkungan.

Para teknisi listrik rumah sakit (RS) dari berbagai wilayah di Indonesia mendapatkan edukasi ulang mengenai ilmu kelistrikan yang diterapkan di RS. Pelatihan ini bertujuan untuk mendukung operasional alat-alat kesehatan. Tajuk dari edukasi ini adalah “Workshop Nasional tentang Sistem Kelistrikan di Rumah Sakit dan Pengaruhnya Bagi Alat Kesehatan.”

Kegiatan ini diselenggarakan baik secara daring maupun luring. Dari 192 teknisi yang mengikuti workshop, 63 orang di antaranya hadir secara langsung di hotel @home Kudus, Minggu (23/7/2023), dilansir dari Tribun Jateng. Sementara sejumlah orang sisanya menghadiri secara luring di daerahnya masing-masing.

Pelatihan yang Dilakukan Rumah Sakit Ikatemi Merupakan Inisiasi DPC IKATEMI Pati

Inisiator pelatihan berasal dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Ikatan Elektromedis Indonesia (IKATEMI) Pati. Kegiatan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan para teknisi listrik rumah sakit mengenai perkembangan terbaru dalam bidang kelistrikan.

Menurut Ketua DPC Ikatemi Pati, Muhammad Lukman Hakim, workshop ini diikuti oleh para teknisi listrik rumah sakit. Baik dari wilayah Jawa dan juga luar Jawa yang hadir secara daring. Dia mengatakan, teknisi listrik rumah sakit perlu memperbaharui dan meningkatkan pengetahuannya setiap tahun.

Terutama terkait dengan sistem listrik yang mendukung alat-alat kesehatan di rumah sakit bisa berjalan dengan baik.

“Elektro medis harus selalu ditingkatkan setiap tahun agar kinerja medis lebih baik. Kalau ilmunya stagnan ya akan ketinggalan pengalaman dan pengetahuan,” jelas dia. Lukman menambahkan, pelatihan ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas SDM di rumah sakit, khususnya di bidang elektro.

Teknisi juga mendapatkan edukasi tentang pentingnya memiliki Uninterrupted Power Supply atau UPS di setiap rumah sakit untuk mengantisipasi pemadaman listrik. Teknisi juga harus tahu daya dari UPS untuk menentukan seberapa banyak listrik yang tersedia saat listrik padam.

“UPS harus kuat, karena alat besar seperti CT-Scan atau MRI membutuhkan tegangan yang tinggi,” ujarnya. Riati Hangayomi, Ketua Panitia Workshop, berharap kegiatan edukasi ini bisa memberikan manfaat bagi teknisi kelistrikan rumah sakit. Serta menjadi sarana silaturahmi antar teknisi listrik rumah sakit di seluruh Indonesia

 

Related Articles

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Media Sosial

10,000FansLike
13,700FollowersFollow
BERLANGGANAN NEWSLETTER GRATIS
I agree to have my personal information transfered to MailChimp ( more information )
Join over 3.000 visitors who are receiving our newsletter and learn how to optimize your blog for search engines, find free traffic, and monetize your website.
We hate spam. Your email address will not be sold or shared with anyone else.

Pilihan Redaksi

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x