Perusahaan startup kesehatan, Current Surgical sedang mengembangkan jarum “pintar” untuk pengobatan kanker. Inovasi ini memiliki tujuan agar penanganan tumor ganas tidak memerlukan tindakan operasi invasif.
Operasi invasif memiliki risiko mencederai organ-organ di sekitar area yang terkena kanker. Teknologi ini juga memiliki tujuan untuk menghindarkan pasien kanker dari penanganan kemoterapi atau radiasi yang juga memiliki risiko tersendiri.
Disadur dari Techcrunch, upaya Current Surgical mengembangkan jarum “pintar” untuk pengobatan kanker semakin gencar setelah minggu ini mengumumkan pendanaan terbaru sebesar $3.2 juta.
Nominal tersebut berasal dari True Ventures, 1517 Fund, dan Sci Founders. Total dana segar yang kini dipegang oleh startup kesehatan tersebut meningkat sebesar $4 juta.
“Pendanaan ini memberikan kami modal penting untuk terus mengembangkan peralatan klinis kami. Kami juga lebih leluasa dalam melakukan pengujian bersama rekan klinis kami dalam lingkungan praklinis,” kata pihak perusahaan.
Inovasi Jarum “Pintar” Pengobatan Kanker
Jarum “Pintar” yang dikembangkan oleh Current Surgical dibangun dari jarum yang sudah ada. Perusahaan medtech ini menggunakan proses yang disebut dengan ablasi termal untuk menghancurkan tumor ganas. Akan tetapi selama ini tindakan ablasi termal masih memiliki kekurangan yaitu kurang presisi. Hal inilah yang coba dipecahkan oleh Current Surgical.
“Kami sangat optimis dengan teknologi kami. Kami kini mengembangkan jarum yang lebih kecil namun dengan presisi yang jauh lebih tinggi. Dengan begitu akan meningkatkan presisi penanganan tumor pada tubuh manusia,” kata pihak perusahaan.
“Agar tujuan tersebut tercapai, kami saat ini mengembangkan berbagai teknologi dengan sensor ultrasound inovatif. Inovasi ini memungkinkan dokter untuk melihat kemudian menghancurkan tumor secara real time tanpa merusak organ dan jaringan di sekitarnya.”
Perusahaan startup kesehatan yang berdiri pada tahun 2020 oleh Alireza Marshal dan Chris Wagner ini memfokuskan perhatian pada penanganan berbagai penyakit. Salah satunya adalah tumor, kemudian sakit kronis dan gangguan jantung seperti cardiac arrhythmia.
Dengan pengembangan jarum “pintar” yang dikembangkan oleh Current Surgical, diharapkan penanganan tumor ganas dapat dilakukan dengan lebih presisi. Teknologi ini juga dapat membantu pasien kanker menghindari penanganan kemoterapi atau radiasi yang memiliki risiko tersendiri.
Kita berharap inovasi-inovasi seperti ini mampu menangani lebih banyak penyakit yang secara efektif dan efisien di masa depan. Semoga perusahaan sejenis di Indonesia juga terus berinovasi dan mengembangkan teknologi untuk penanganan kesehatan yang lebih baik.
