Siemens Healthineers telah menandatangani kesepakatan untuk mengakuisisi Fast Track Diagnostics (FTD). Perusahaan kesehatan yang berbasis Luxembourg tersebut mempunyai solusi tes diagnostik yang dapat membedakan antara infeksi virus, bakteri, atau infeksi lainnya dalam satu tes, menurut Siemens.
Langkah ini dipandang sebagai investasi lebih lanjut dalam pengobatan mutakhir oleh pihak Siemens.
“Mengintegrasikan layanan yang dimiliki FTD dengan portofolio Healthineers yang ada, akan membuat perusahaan dapat memperluas kehadirannya di bidang pengujian molekuler dan pengobatan presisi,” kata Fernando Beils, Kepala Diagnostik Molekuler Siemens Healthineers sebagaimana dikutip dati HBC News.
Produk FTD memungkinkan pengujian singleplex dan syndromic berkat kit Polymerase Chain Reaction (PCR) real-time-nya, yang mampu memperkuat asam nukleat (RNA dan DNA) di sampel laboratorium, untuk membuat diagnosis tentang infeksi dengan hanya menggunakan sampel kecil dari pasien.
Pengujian mungkin untuk penyakit seperti infeksi pernafasan, gastroenteritis, meningitis, hepatitis, infeksi imunosupresi, penyakit tropis, penyakit menular seksual, dan penyakit anak usia dini – serta 140 virus, bakteri, parasit, dan jamur yang berbeda.
“Dalam menangani kebutuhan pelanggan kami yang terus berkembang dan pasar pengujian molekuler, kami memungkinkan mereka memberikan perawatan yang lebih efisien dan efektif untuk pasien mereka,” ungkap dr. David Stein, Kepala Strategi & Inovasi Siemens Healthineers.
Akuisisi tersebut akan membuat seluruh staff FTD di Luxembourg, Malta, dan India untuk bergabung dengan kantor Healthineers. Kendati begitu, mereka akan terus menggunakan nama Fast Track Diagnostics.