Orbital shaker adalah alat laboratorium yang digunakan untuk mengocok larutan atau campuran larutan dengan gerakan melingkar pada orbitnya. Alat ini banyak digunakan di industri kesehatan, seperti farmasi, bioteknologi, dan penelitian medis.
Artikel ini akan mencoba membahasnya lebih jauh, termasuk sejarah, prinsip kerja, dan jenisnya.
Sejarah Orbital Shaker
Orbital shaker adalah alat laboratorium yang menggunakan gerakan melingkar untuk mencampur sampel dalam wadah. Banyak digunakan untuk kultur sel, ekstraksi kimia, pewarnaan dan pencucian, serta apa pun terkait kebutuhan pengadukan lembut atau kuat.
Alat ini pertama kali ditemukan oleh Arthur Rosinger dan dipatenkan pada tahun 1968. Penemuannya terdiri dari sebuah platform yang dipasang pada empat pegas yang digerakkan oleh motor listrik.
DIlansir dari Chemistry World, platform tersebut dapat menampung berbagai jenis wadah seperti labu, botol, atau tabung. Orbital shaker buatan Rosinger merupakan terobosan di bidang kultur sel, karena memungkinkan transfer oksigen dan distribusi nutrisi yang lebih baik ke sel.
Sejak itu perangkat ini terus telah berkembang menjadi berbagai model dan jenis. Saat ini juga telah ditingkatkan dengan fitur modern seperti layar LCD, timer, tombol kecepatan, rol penjepit, dan filter.
Halaman berikut: Cara Kerja