Alder Hey Children’s Hospital di Liverpool, Inggris telah meluncurkan aplikasi augmented reality baru untuk menghibur, mendidik, dan mengalihkan perhatian pasien anak di rumah sakit tersebut. Nantinya mereka dapat memilih avatar animasi yang akan muncul di aplikasi. Selain itu, layaknya alur permainan video games, mereka bisa menyelesaikan berbagai tantangan yang terdapat dalam setiap area di rumah sakit.
Selain fitur augmented reality dan chatbot, aplikasi ini mencakup video pendidikan yang menjelaskan dan menunjukkan bagaimana rasanya mendapatkan tes darah atau sinar-X. Anak-anak juga dapat mengumpulkan lencana untuk tes, perawatan, atau operasi yang mereka jalani selama mereka tinggal.
“Visi kami adalah mengubah pengalaman anak-anak di rumah sakit. Kami ingin mengalihkan perhatian pasien selama prosedur, dan mengurangi kekhawatiran dan ketakutan mereka. Membuat agar anak-anak mengikuti prosedur perawatan merupakan elemen penting karena membantu mendorong kemajuan proses pengobatan mereka,” ujar Nik Barnes, perancang aplikasi tersebut.
Alder Hey bekerja dengan banyak mitra dalam pengembangan aplikasi ini, termasuk IBM Watson dan Hasbro. Sedangkan pendanaan diperoleh dari berbagai pihak, seperti Alder Hey Children’s Charity, Shop Direct, Liverpool John Lennon Airport, dan NHS England.
“Kami sangat terkesan dengan tingkat perawatan anak-anak yang tinggi di Alder Hey dan sangat bangga untuk terus mendukung rumah sakit tersebut dalam project ini,” ucap Craig Wilkins, direktur pemasaran Hasbro UK dan Irlandia.
Aplikasi ini sudah diluncurkan di App Store dan Google Play Store pada tanggal 8 November lalu. Karena NHS Inggris menjadi salah satu pendukung proyek ini, maka ada kemungkinan besar, aplikasi ini juga dapat digunakan pada rumah sakit anak-anak lain di Inggris.
Hmmm,,,kira-kira kapan ya rumah sakit di Indonesia ada yang mengikuti jejak serupa?