Rumah sakit baru Bundamedik siap melayani pasien mulai Juli 2023 di Bali. Bundamedik Healthcare System (BMHS) terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menambah jaringan rumah sakit di berbagai daerah.
Rumah sakit baru Bundamedik di Bali ini berlokasi di Jalan By Pass Ngurah Rai, Kuta. Rumah sakit ini memiliki kapasitas 200 tempat tidur dan dilengkapi dengan fasilitas medis yang canggih dan modern. Di dalamnya tersedia berbagai layanan kesehatan terintegrasi. Mulai dari pelayanan primer, sekunder, hingga tersier. Fasilitas kesehatan ini ditargetkan untuk melayani pasien dari kelas menengah ke atas, baik lokal maupun wisatawan.
Nurhadi Yudiyantho, Managing Director PT Bundamedik Tbk, menjelaskan bahwa BMHS sudah menambahkan satu rumah sakit baru di akhir 2021 setelah melakukan IPO pada Juli 2021. Selain itu, BMHS juga menambah tiga rumah sakit lainnya dan membangun rumah sakit baru di Bekasi pada 2022, dan di 2023 sudah memiliki satu rumah sakit lagi di Denpasar.
Rumah Sakit Baru Bundamedik Menjadi Bagian dari Upaya Mendorong Kesehatan Masyarakat
Pada tahun 2023 ini, BMHS memfokuskan diri pada pembangunan ekosistem BMHS terintegrasi. Fokus ini bertujuan untuk memberikan layanan kesehatan terbaik kepada masyarakat.
Nurhadi menjelaskan sebagaimana dilansir dari Kontan.co.id pada Minggu (25/6) bahwa BMHS sudah memiliki ekosistem yang terintegrasi.
“Meliputi 10 Rumah Sakit, 126 Klinik Fertilitas Indonesia, 10 klinik Morula untuk bayi tabung, 34 Laboratorium Diagnosa untuk Patologi dan Genomik, layanan ER untuk Evakuasi Medik, dan layanan IMTB untuk wisata medis. Saat ini, prioritas kami adalah memperbaiki kinerja fasilitas baru kami dan melanjutkan proyek-proyek yang sedang berlangsung.”
BMHS berfokus pada strategi ini untuk mengejar target pertumbuhan pendapatan dan laba sebesar 15% sampai 20% di akhir 2023. Pada tahun ini, BMHS memprioritaskan operasional dari aset-aset yang sudah dibangun dalam beberapa tahun terakhir, khususnya saat pandemi.
Ini adalah realisasi dari investasi perseroan dan sesuai dengan upaya BMHS untuk terus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan sebagai gaya hidup. Belakangan gaya hidup sehat juga semakin diminati masyarakat sejak masa peralihan ke endemi.
“Untuk mewujudkan upaya tersebut secara nyata, BMHS sudah mulai menerapkan filosofi healthcare lifestyle di berbagai produk dan layanan, seperti medical tourism dan Morula Food. Inisiatif ini akan menjadi salah satu strategi kami untuk mencatat hasil yang positif dan stabil di era emas selanjutnya. Kami yakin peningkatan bisnis akan seiring dengan ekspansi bisnis,” katanya.