Dibutuhkan layanan medis segera dan komprehensif dalam kasus cedera kepala serius terutama yang diakibatkan kecelakaan lalu lintas. RSU GBM (Graha Bhakti Medika) yang terletak di Jalan Bypass Prof Mantra, Klungkung, Bali, merupakan satu-satunya rumah sakit di jalan utama dari Denpasar ke timur Bali. Letaknya yang strategis membantu pelayanan cepat dan tepat bagi korban kecelakaan lalu lintas.
Data dari polres dan polresta di bawah Polda Bali mencatat 3.297 kecelakaan lalu lintas. Polresta Denpasar mencatat angka tertinggi, mencapai 1.043 kejadian. Polres lain juga mencatat kecelakaan, seperti Polres Buleleng (266), Polres Tabanan (392), Polres Gianyar (509), Polres Klungkung (156), Polres Bangli (79), Polres Karangasem (296), Polres Jembrana (178), dan Polres Badung (378).
Menurut Riskesdas 2018, 11,9% dari kejadian cedera di Indonesia adalah cedera kepala. Cedera kepala menduduki peringkat ketiga setelah cedera pada anggota gerak bawah (67,9%) dan anggota gerak atas (32,7%).
Operasi Kasus Cedera Kepala Akibat Kecelakaan Lalu Lintas
RSU GBM berperan dalam pelayanan kesehatan di Bali Timur. Fasilitas kesehatan ini siap menangani kasus trauma akibat kecelakaan lalu lintas dengan prosedur dan peralatan medis yang canggih. Bukan hanya peralatan, karena tenaga medis juga berpengalaman dalam menangani kasus trauma.
Dengan dukungan tim Ambulance Darat Advance Life Support dan Ambulance Laut, tim IGD, tim Kamar Operasi, tim ICU dengan ventilator, dan Dokter Bedah Saraf, RSU GBM mampu melakukan operasi craniotomy dan craniectomy.
Terdapat berbagai jenis operasi kepala, seperti craniotomy dan craniectomy. Keduanya melibatkan pengangkatan sebagian tulang tengkorak. Perbedaan antara keduanya yaitu pad craniotomy, tulang tengkorak kembali diletakkan setelah operasi. Sementara pada craniectomy tidak.
Pada kasus terbaru korban kecelakaan dengan multi trauma, pasien menjalani operasi pengeluaran perdarahan di otak sambil otak masih bengkak. Tulang tengkoraknya disimpan dalam lapisan lemak perut selama 3 minggu sebelum dipasang kembali.
Pasca operasi, kondisi pasien stabil, pulang dengan kondisi baik, dan mendapatkan perawatan lanjutan termasuk fisioterapi. Penanganan cepat dan tepat dapat mengurangi angka kematian akibat trauma. Kolaborasi antara pemerintah, kepolisian, dan rumah sakit diperlukan untuk menurunkan angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas.
Halaman berikut:Â Tindakan Decompressive Craniectomy and Insertion of Bone Flap into Anterior Abdominal Wall