Rumah Sakit Adam Malik di Medan, Sumatera Utara, kini semakin berfokus pada peningkatan layanan penanganan stroke. Fasilitas kesehatan (faskes) ini menyediakan beberapa metode intervensi mutakhir untuk memperbesar peluang kesembuhan pasien.
Ketua Kelompok Staf Medik Neurologi RS Adam Malik, dr. Neni Nurchalida MKed(Neu) SpS, mengungkapkan bahwa rumah sakit ini mampu menangani stroke melalui berbagai pendekatan. Beberapa diantaranya adalah trombolisis, trombektomi, hingga coiling aneurisme.
“Rumah sakit ini memiliki kemampuan menangani stroke melalui berbagai metode yang bertujuan meningkatkan peluang kesembuhan pasien,” kata dr. Neni dilansir dari Antara (29/10/24).
Berbagai Cara Penerapan Metode Penanganan Stroke
Berbagai pendekatan medis yang dilakukan untuk menangani stroke dilakukan sesuai dengan kondisi pasien.
Metode trombolisis digunakan bagi pasien dengan stroke iskemik akut akibat sumbatan pembuluh darah di otak. Prosedur ini dilakukan dengan pemberian obat melalui infus untuk menghilangkan sumbatan pada pembuluh darah otak.
Metode ini efektif dilakukan dalam waktu 4,5 jam setelah serangan stroke. Keberhasilan metode ini, menurut dr. Neni, sangat dipengaruhi oleh kecepatan intervensi dan tingkat keparahan stroke.
Dalam kasus pasien melewati batas waktu 4,5 jam, RS Adam Malik juga menawarkan trombektomi mekanik. Pendekatan ini dapat dilakukan hingga 24 jam setelah serangan stroke.
“Keberhasilan penanganan stroke dapat optimal jika tindakan dilakukan dengan cepat dan tingkat keparahan stroke tidak terlalu berat. Namun, prosedur ini efektif hanya jika diberikan dalam batas waktu 4,5 jam setelah serangan stroke terjadi,” ujar dr. Neni.
Teknik ini melibatkan kateterisasi atau prosedur endovaskular untuk mengambil sumbatan dari pembuluh darah otak. Cara ini mampu memperbesar peluang kesembuhan meski waktu penanganan telah melewati fase awal.
Untuk stroke hemoragik, atau yang melibatkan perdarahan akibat pecahnya aneurisma di otak, RS Adam Malik juga menawarkan prosedur coiling aneurisma.
Dalam prosedur ini, tim medis memasukkan coil atau serat logam halus ke dalam pembuluh darah melalui teknik endovaskular untuk menutup aneurisme.
Dr. Neni menyarankan agar masyarakat mengenali tanda-tanda awal stroke dan segera mencari bantuan medis untuk mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat.
Dengan prosedur yang canggih dan tepat, RS Adam Malik berharap dapat membantu pasien mengurangi risiko komplikasi lebih lanjut dan meningkatkan kualitas hidup mereka.