PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) kembali menggelar event dua tahunan, RNI Award. RNI Award merupakan ajang penghargaan bagi karya-karya terbaik RNI Group yang meliputi inovasi, karya seni, karyawan terbaik, serta kinerja perusahaan.
Direktur Pengendalian Usaha RNI, Agung P. Murdanoto, menuturkan bahwa seperti pelaksanaan tahun sebelumnya, Eksebisi Inovasi RNI Award selalu menjadi daya tarik dan pemicu bagi seluruh entitas perusahaan untuk berlomba-lomba menampilkan karya inovatif terbaik. Tidak heran, seluruh anak perusahaan RNI Group berpartisipasi mengirimkan inovasinya.
Pelaksanaan RNI Award tahun ini tidak terlepas dari upaya RNI untuk mempertahankan capaian positif perusahaan yang pada tahun buku 2017 lalu RNI kembali meraih peningkatan laba yang signifikan. Tidak kurang dari 80 (delapan puluh) karya inovasi yang meliputi 4 (empat) bidang bisnis RNI diperlombakan, baik itu inovasi seputar agroindustri, farmasi dan alat kesehatan, distribusi, dan perdagangan, serta properti.
Karya inovasi yang dipamerkan diantaranya dalam bidang farmasi dan alat kesehatan dari PT Mitra Rajawali Banjaran, tentang mekanisme percepatan sterilisasi dalam proses pembuatan jarum suntik, yang sebelumnya proses sterilisasi harus dilakukan dalam jangka waktu 4-6 jam kini dapat dipangkas menjadi 2 jam. Selain itu, ada juga inovasi berbasis teknologi informasi yang diusung PT PG Rajawali II, yaitu Sistem Monitoring kebun atau “Simontok”.
“Inovasi-inovasi tersebut dapat berdampak pada efisiensi, efiktifitas yang pada akhirnya dapat menurunkan harga pokok produksi. Seberapa signifikan berpengaruh pada penurunan ongkos produksi menjadi salah satu kriteria penilaian,” ungkap Agung.
Selain karya inovasi, RNI Award 2018 juga menghadirkan perlombaan karya seni sebagai bentuk apresiasi bagi bakat-bakat seni RNI. Pentas ini juga sebagai bentuk partisipasi RNI dalam merawat seni budaya bangsa.
“RNI merupakan miniatur Indonesia karena Anak Perusahaan dan cabangnya tersebar dari barat hingga timur Indonesia sehingga dalam pentas seni sering kali Anak Perusahaan menampilkan kebolehannya dalam membawakan kesenian tradisional setempat, seperti tari kecak atau permainan alat musik talempong, ” ungkapnya.