Jio Health, startup kesehatan menyeluruh asal vietnam dikabarkan berhasil meraih pendanaan sebesar seri A dari US$5 juta dari Monk Hill Ventures.
Raghu Rai, founder dan CEO Jio Health mengatakan bahwa pendanaan ini akan menggunakan untuk pengembangan bisnis. Khususnya, penambahan kategori layanan baru bulan ini, termasuk perawatan mata dan dermatologi . Juga akan dimanfaatkan untuk keperluan marketing.
Lebih lanjut Rai menjelaskan, Jio Health diharapkan selesai ekspansi ke Hanoi sebelum akjhir tahun ini. Walaupun mengakui tertarik memperluas pasar ke negara Asia Tenggara lainnya, Rai memastikan langkah ini belum akan diwujudkan dalam waktu dekat ini.
“Kami sudah mulai menyelidiki pasar lain, namun saat ini penting bagi kami untuk fokus ke Vietnam terlebih dahulu. Namun sangat mungkin rencana perluasan internasional kami terjadi pada 2020,” ungkap Rai sebagaimana dilansir oleh Tech Crunch.
Jio Health sendiri didirikan di Amerika Serikat (AS) yang terinspirasi dari program kesehatan “Obamacare” milik mantan Presiden AS Barrack Obama. Sebelum akhirnya memutuskan untuk pindah ke Vietnam guna menggarap potensi pasar Asia Tenggara.
Kini, Jio Health menangani aplikasi layanan kesehatan online dan fasilitas fisik offline di Saigon. Jio Health juga memiliki layanan penjualan obat beresep ataupun over-the-counter. Saat ini memiliki 130 staff, termasuk 70 petugas medis, diantaranya dokter dan 30 orang tim teknis.
Menurut Rai sang founder, ide awalnya adalah untuk memberikan layanan secara digital, tetapi juga didukung penyediaan lokasi fisik secara offline.
Cakupan jasa layanan Jio Health beragam, dari pediatrik, penanganan primer, penanganan penyakit kronis dan layanan pendukungnya, dan akan segera memperluas ke kategori penanganan mata, dermatologi, dan kanker.
Rai yakin Jio Health mampu membantu penggunanya menghemat biaya dan waktu dengan menggunakan konsultasi online untuk berbagai diagnosis. Startup tersebut juga bekerjasama dengan perusahaan asuransi kesehatan untuk keperluan check up tahunan.