spot_img

Dirjen Yankes dan Dubes Arab Saudi Apresiasi Program Bedah Jantung KSRelief di RS Adam Malik

Kementerian Kesehatan RI dan Duta Besar Arab Saudi memberikan apresiasi tinggi atas kolaborasi bedah jantung antara King Salman Humanitarian Aid and Relief Center (KSRelief) dan RS Adam Malik. 

Program yang kini memasuki tahap keempat ini telah berjalan sejak 1 Oktober dan akan berlanjut hingga 7 Oktober 2024. Sebanyak 15 pasien akan menjalani operasi bedah jantung pada tahap ini.

Dirjen Yankes, dr. Azhar Jaya, menyampaikan apresiasi terhadap kelancaran kerja sama internasional ini. 

“Saya sangat menghargai kelancaran pelaksanaan kerja sama internasional yang telah berlangsung empat kali tahun ini. Kerja sama ini difokuskan untuk memastikan layanan kesehatan yang optimal dan berkualitas bagi masyarakat,” kata dr. Azhar dikutip dari siaran pers (04/10/24). 

Kerja sama ini berfokus pada peningkatan pelayanan bedah jantung. Ia juga menyoroti pentingnya transfer pengetahuan dan teknologi dari KSRelief kepada tenaga medis lokal di RS Adam Malik. Melalui transfer ini dapat meningkatkan kapasitas layanan kesehatan di Indonesia.

Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal Abdullah H Amodi, juga menyatakan kebanggaannya atas keberhasilan misi kemanusiaan ini. 

“Program bedah jantung KSRelief ini merupakan wujud nyata dari hubungan strategis antara Indonesia dan Arab Saudi. Hubungan yang tidak hanya memberikan bantuan langsung kepada pasien, tetapi juga mendukung peningkatan kualitas layanan medis di Indonesia,” ujar Faisal. 

Peran Penting RS Adam Malik dalam Program KSRelief

Direktur Utama RS Adam Malik, dr. Zainal Safri, menyampaikan terima kasih kepada Kerajaan Arab Saudi dan Kemenkes RI.

Zainal mengungkapkan bahwa misi ini tidak hanya bermanfaat bagi pasien, tetapi juga memberikan peluang baru bagi tim medis di RS Adam Malik. Tim medis berpeluang mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru melalui kerja sama dengan tim KSRelief.

Program bedah jantung ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk RSJPD Harapan Kita. RS ini bertindak sebagai pengampu nasional layanan jantung. 

Begitu pula Bea Cukai Kualanamu yang mempermudah perizinan impor bahan medis yang dibawa KSRelief.

Misi bedah jantung tahap keempat ini merupakan kelanjutan dari tiga tahap sebelumnya yang telah berhasil dilaksanakan pada Mei, Juni, dan Agustus 2024. 

Selama misi tersebut, puluhan pasien telah menerima operasi bedah jantung dan kateterisasi. Dr. Zainal berharap kemitraan ini dapat terus berlanjut dan berkembang, mencakup layanan kesehatan lain di masa depan.

Program KSRelief di Indonesia diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, khususnya dalam hal pengobatan jantung. 

Ke depan diharapkan juga mampu memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Arab Saudi dalam sektor kesehatan.

Related Articles

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Media Sosial

10,000FansLike
13,700FollowersFollow
BERLANGGANAN NEWSLETTER GRATIS
I agree to have my personal information transfered to MailChimp ( more information )
Join over 3.000 visitors who are receiving our newsletter and learn how to optimize your blog for search engines, find free traffic, and monetize your website.
We hate spam. Your email address will not be sold or shared with anyone else.

Pilihan Redaksi

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x