Menteri Kesehatan RI Nila Moeloek mengatakan adanya produksi alat kesehatan berupa Balon dan Sten Kateter di dalam negeri, diharapkan bisa mengurangi biaya pengobatan penyakit jantung yang mahal. Hal tersebut diungkapkannya saat meresmikan fasilitas produksi Balon dan Sten Kateter PT Dipa Global Medtek Majalengka.
Tak hanya itu, Nila juga mengharapkan kalau produk ini bisa dapat segera masuk ke dalam e-katalog. “Diharapkan alat ini bisa segera masuk ke dalam e-katalog, agar bisa dimanfaatkan dalam layanan kesehatan,” lanjutnya
Menurutnya dengan menggunakan alat kesehatan dalam negeri, maka telah ikut berkontribusi positif terhadap perekonomian Indonesia. Selain itu juga upaya memajukan dan mengembangkan industri alat kesehatan serta menguatkan daya saing ekonomi, baik secara nasional maupun global.
“Dengan adanya produk dalam negeri ini, saya harapkan Rumah Sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya, untuk beralih memakai alat kesehatan dalam negeri,” tuturnya.
Nila menambahkan saat ini Indonesia masih tergantung pada Balon dan Sten Karteter impor dengan harga yang sangat mahal.
“Balon dan Sten Kateter merupakan salah satu alat kesehatan dengan teknologi dan risiko tinggi, serta untuk memproduksinya diperlukan ketepatan dan ketelitian, agar memenuhi standar keamanan, mutu dan kemanfaatannya,” pungkasnya.