Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Purbalingga, Imam Triyanto, mendesak agar semua rumah sakit di wilayahnya memiliki bank darah. Sebab ini sesuai amanat Permenkes 83/2014 tentang Unit Transfusi Darah, Bank Darah Rumah Sakit, dan Jejaring Pelayanan Transfusi Darah.
“Jangan sampai ada kisah keluarga pasien lari-lari cari darah ke PMI. Jangan sampai nyawa tak tertolong karena belum ada bank darah di rumah sakit tempat pasien itu dirawat,” tegas Imam seperti dilansir oleh Republika.
Pasalnya pihak PMI mencatat, saat ini di Purbalingga hanya ada satu rumah sakit yaitu RSUD Goeteng Taroenadibrata yang memiliki bank darah. Padahal di wilyah tersebut ada enam rumah sakit yang beroperasi.
“Karena itu, RS lain harus segera memiliki unit bank darah karena sudah menjadi instruksi pemerintah,” lanjutnya.
Tingkat pemenuhan kebutuhan darah oleh PMI di Jawa Tengah termasuk Purbalingga, lanjut Imam, saat ini mencapai 99,9 persen. Hal ini menandakan kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darahnya sudah cukup baik, karena tingkat pemenuhan kebutuhannya yang sudah sangat tinggi.