Imec, perusahaan asal Belgia, dan Netherlands Organization for Applied Scientific Research, memperkenalkan plester pemantau tanda vital di event CES 2019 kemarin. Perangkat disposable ini memiliki umur kegunaan lebih dari seminggu, namun karena baterai yang digunakan berbahan non-toxic maka tidak akan berdampak negatif bagi lingkungan.
Perangkat ini memiliki ECG built-in, dapat mengukur saturasi oksigen darah (SpO2), dan fitur terbarunya, adalah pemantau aktivitas fisik dari accelerometer, dan berguna juga sebagai pemantau resistensi impedance biolektrikal.
Perangkat ini berukuran lebih kecil, lebih nyaman, dan biaya perakitannya lebih murah daripada model sebelumnya yang diluncurkan beberapa tahun lalu.
“Biasanya, saturasi oksigen darah diukur melalui perangkat terpisah yang dikaitkan melalui ujung jari. Metode ini sangat tidak praktis bagi kehidupan sehari-hari, jadi kami mengembangkan teknik yang melakukan pengukuran dengan plester dada, melalui photoplethysmography. Dengan menambahkan kemampuan merasakan melalui perangkat wearable kami, kami kini dapat mengukur tiga tanda vital – detak jantung, tingkat pernapasan, dan saturasi oksigen darah – hanya dengan plester dada yang kecil dan nyaman.” Ujar Bernard Grundlehner, Arsitek Sistem Connected Health Solution dari imec.