Terdapat beragam gangguan kondisi gastrointestinal yang mungkin dapat ditangani jauh lebih baik jika para ahli klinis mampu melihat apa yang terjadi dalam lambung pasien. Namun lambung penuh dengan zat asam dan pada akhirnya akan mengeluarkan apa saja yang ditelannya, menyulitkan sensor untuk tetap berada didalam dan memantau tubuh pasien dalam jangka waktu yang lama. Tim Peneliti MIT sedang mengembangkan cara baru menempatkan sensor dalam lambung yang akan tetap bertahan disana hingga pasien menginginkannya untuk dikeluarkan lagi.
Perangkat baru ini terbuat dari hidrogel, zat seperti gelatin, dan sodium polyacrilate, zat penyerap berkemampuan tinggi. Ukurannya hanya sebesar pil, namun begiut ditelan pil ini akan menyerap air dari lambung dan mengembang hingga hampir seukuran bola golf. Karena sudah menjadi besar, lambung tidak dapat mengeluarkannya hingga tetap bertahan didalam. Cara mengeluarkannya adalah hanya dengan meminum air yang diperkaya ion kalsium, yang akan mengerutkan bola pil dan membantunya berlanjut ke usus kecil.
Bola hidrogel ini dapat menyimpan berbagai sensor didalamnya, dan sejauh ini ujicoba termometernya sukses dipasang dan diujicoba pada hewan laboratorium. Perangkat ini mampu melacak temperatur di dalam lambung hewan selama sebulan, dan keluar kembali dengan hanya beberapa masalah kecil.