Tim Peneliti dari Children’s National Health System, bekerja sama dengan tim teknisi dari Medtronic, mengembangkan alat pacu jantung kecil yang bisa ditanam pada balita. Berukuran hanya satu sentimeter kubik, hanya sebesar ukuran pil, yang memungkinkan perangkat ditanam dalam tubuh anak dengan cara yang seinvasif mungkin.
Belakangan, karena ukurannya yang besar, alat bantu pacu jantung pada anak dipasang di luar tubuh atau membutuhkian pembedahan dengan bekas luka besar. Perangkat baru ini berukuran sangat kecil hingga cukup dengan pembedahan satu sentimeter maka perangkat dapat diletakkan dibawah tulang rusuk.
Pembedahan digunakan tidak hanya untuk alat pacu jantung, namun juga untuk meletakkan ujung elektronik dan melekatkannya pada perikardium. Prosedur ini jauh lebih cepat, tidak begitu bersifat invasif, dan mengurangi rasa sakit yang ditimbulkan dan mempercepat pemulihan pasien anak. Tentu, biaya keseluruhan prosedur dan perawatan sesudahnya akan lebih efisien.
“Sebagai kardiolog dan ahli bedah pedriatik, tujuan kami adalah untuk mengutamakan kesehatan dan kenyamanan anak.” ujar Rohan Kumthekar, M.D., salah satu dokter ahli di Children’s National yang ikut mengembangkan perangkat dan cara penanamannya.
“Kemajuan dalam bidang pembedahan cenderung mencari cara baru yang kurang invasif. Banyak bedah laparoskopik pada dewasa dan anak yang membutuhkan pembedahan terbuka, termasuk bedah apendiks dan pengangkatan kantung empedu. Namun, menempatkan kabel elektronik pacu jantung harus selalul melalui pembedahan terbuka. Kami berusaha menerapkan kemajuan tersebut pada bidang kardiologi pedriatik untuk kepentingan pasien kami.
Risetnya, sejauh ini, sudah diuji pada model anak-anak, dan uji klinis selanjutnya mungkin bisa merevolusi perawatan cardiac arrhytmias.
Berikut keterangan resmi pihak Children’s National:
Dengan bantuan port akses dua-channel yang sebelumnya dikembangkan tim peneliti Dr. Charles Berul, operator dapat memasukan kamera kedalam dada dan mampu merekam gambar keseluruhan prosedur. Mereka dapat memasukan tabung sempit melalui saluran kedua untuk mengakses pericardial sac, lapisan seperti plastik di sekitar jantung. Miniatur perangkat pacu jantung yang lebih kecil dapat diletakkan pada permukaan jantung dalam visualisasi langsung. Langkah akhirnya adalah memasukkan perangkat ke dalam pembedahan dan menutup luka kulit, dengan bekas luka kecil dan bukan 2 garis bedah panjang.
Waktu rata-rata dari tahap pembedahan hingga penanaman (implan) dalam pembedahan torakoskopik sekitar 21 menit, dan keseluruhan prosedur hanya membutuhkan kurang dari sejam. Sebaliknya pembedahan pediatrik jantung terbuka terkini bisa memakan waktu beberapa jam, bergantung pada kompleksitas medis pasien anak.