Ilustrasi alat untuk menandu pasien dengan aman. Foto: Rawpixel.
Secara umum ada berbagai jenis stretcher yang kerap ditemui dan digunakan. Baik pada fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, sampai dengan digunakan oleh petugas SAR untuk memberikan pertolongan dan evakuasi.
Setiap jenis stretcher memiliki karakteristik berbeda. Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa jenis yang umum ditemui:
1. Stretcher Manual: Perangkat ini dapat disesuaikan dengan beberapa cara untuk menaik turunkan ketinggiannya agar mudah memindahkan pasien. Dengan pengaturan yang mudah, pasien dapat dipindahkan dari satu area ke area lain. Dapat didorong atau ditarik oleh dua orang tenaga medis. Ringan dan mudah untuk bermanuver.
2. Folding Stretcher: Tandu ini memiliki bentuk memanjang dengan dua tangkai sebagai pegangan berada di kedua sisi kanan kirinya. Praktis dan tidak memakan banyak tempat karena dapat dilipat menjadi lebih kecil.
3. Stretcher Elektrik: Sebagaimana dengan namanya, perangkat ini ditenagai oleh daya listrik. Jenis ini memungkinkan untuk dipindahkan dan diatur dengan mudah. Perangkat ini paling terasa manfaatnya ketika harus memindahkan pasien dalam kondisi darurat.
4. Bariatric Stretcher: Dirancang untuk menangani pasien obesitas yang memiliki bobot lebih berat dan memiliki bingkai yang lebih lebar dan kapasitas berat yang lebih tinggi.
5. Ambulance Stretcher: Tandu yang digunakan untuk memindahkan pasien dari dan ke dalam ambulans. Jenis ini dilengkapi roda pada bagian bawahnya sehingga mudah digeser, ditarik, dan didorong.
6. Stretcher Udara: Alat tandu yang digunakan untuk mengangkut pasien menuju helikopter atau pesawat. Dirancang sedemikian rupa agar pasien tetap berada di dalam kondisi stabil dan aman selama penerbangan.
