Tren pada saham sektor kesehatan semakin menguat seiring dengan meredanya pandemi. Hal ini adalah kabar baik dengan catatan positif sebesar 0,12% pada indeks sebagaimana dilansir dari Kontan (19/05/2023).
Sementara itu kinerja dari indeks saham sektor kesehatan menguat sebesar 2,01% pada satu minggu terakhir. Praska Putrantyo selaku CEO Edvisor Profina mengatakan bahwa persentase tersebut merupakan tertinggi apabila dibandingkan dengan kinerja indeks dari sektor lainnya.
Terdapat tiga saham dengan angka kapitalisasi di atas Rp 10 triliun yang memegang peranan penting dalam tren positif ini. Di antaranya HEAL, KLBF, dan MIKA. Ketiganya mengalami penguatan melebihi angka 3% pada satu minggu belakangan.
“Kinerja keuangan bervariasi di mana sebagian besar emiten mencatat kenaikan laba KLBF, HEAL dan hanya KLBF yang berhasil meningkatkan laba operasional dan laba bersih sekaligus menjadi emiten dengan nilai pasar terbesar di sektor kesehatan,” katanya dilansir dari Kontan.co.id, Kamis (17/5/23).
Tren Saham Sektor Kesehatan Terdongkrak dari Meningkatnya Kesadaran Masyarakat
Praska menyatakan bahwa sektor kesehatan mendapat dukungan dari peningkatan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan. Dari sini kemudian bisa mendorong pengeluaran untuk kebutuhan kesehatan dan berdampak pada kinerja emiten di sub industri farmasi dan riset kesehatan.
Di sisi lain, sektor kesehatan diperkirakan mendapat tekanan dari berkurangnya ketergantungan masyarakat terhadap alat-alat medis. Masyarakat mengalami pergeseran fokus pengeluaran masyarakat ke kebutuhan konsumsi non medis.
Praska menyarankan untuk membeli saham KLBF dengan harga tujuan di Rp 2.300, HEAL di Rp 1.450, TSPC dengan harga tujuan di Rp 1.500, dan target harga SIDO di Rp 780.
Jadi dapat disimpulkan bahwa indeks sektor kesehatan terdongkrak oleh tiga saham besar di sektor tersebut, yaitu MIKA, KLBF, dan HEAL. Sementara itu sentimen positif bagi sektor kesehatan berasal dari ekspektasi kesadaran masyarakat terhadap kesehatan. Kemudian sentimen negatif berasal dari berkurangnya ketergantungan masyarakat terhadap alat-alat medis.