Walaupun kondisi pasar teknologi pencitraan medis mencapai hampir $28 milyar pada 2021, namun jumlah radiografer semakin menurun. Bertentangan dengan hal ini, OXOS Medical justru mampu meraih $23 juta pendanaan seri A yang ditujukan untuk mewujudkan teknologi pencitraan X-ray portable.
Perusahaan startup kesehatan ini berupaya membuat “teknologi radiologi di dalam kotak” demi memenuhi kebutuhan teknologi X-ray.
“X-Ray adalah teknologi pencitraan medis utama yang digunakan pada hampir 70% tindakan medis. Akan tetapi sebanyak 80% kebutuhan dunia masih kekurangan akses menuju teknologi ini,” jelas CEO OXOS, Evan Ruff dilansir dari Techcrunch.
OXOS Medical yakin mereka mampu memenuhi kebutuhan tersebut demi menolong jutaan orang di dunia. Mereka berupaya memberikan teknologi X-ray yang dapat diandalkan, aman, sekaligus sederhana. Dengan begitu semua orang mulai dari petugas medis di fasilitas kesehatan, tim olahraga, penggunaan pada operasi militer internasional, sampai penggunaan di rumah dapat dilakukan dengan mudah.
“Apabila teknologi pencitraan X-ray portable ini sudah diluncurkan maka akan semakin mudah melakukan diagnosis bersifat kritis. Pada akhirnya akan ada lebih banyak nyawa manusia yang dapat diselamatkan,” sambung Ruff.
Pendanaan yang Signifikan untuk Pengembangan Teknologi X-ray Portable
Ruff kemudian melanjutkan bahwa pendanaan yang didapatkan oleh startup kesehatan tersebut dapat meningkatkan jangkauan di dalam industri kesehatan.
“Pendanaan ini sangat berarti bagi kami yang masih merupakan perusahaan kecil. Dengan dana segar akan ada banyak hal yang tadinya tidak bisa kami lakukan menjadi mampu kami jangkau. Pendanaan ini mampu membuka pintu ke lebih banyak ide, kegiatan, pengembangan produk, sampai riset yang lebih mendalam. Tujuan kami adalah semua orang dimanapun dan kapanpun mampu menggunakan alat OXOS.”
Dengan dana segar yang ada, OXOS juga mampu untuk terus mengembangkan teknologi X-ray portable bukan saja untuk bidang medis, tapi juga non-medis. Apalagi alat OXOS mengandung 80% lebih sedikit radiasi dibandingkan alat yang selama ini ada di pasaran.
Diharapkan dengan pengembangan kapasitas produksi setelah pendanaan baru, jumlah alat OXOS dapat meningkat. Seiring dengan itu platform OXOS juga mampu menjadi sumber daya bagi banyak peneliti dan inovator di dunia radiografi. Apabila ini terus dilakukan maka biaya pelayanan kesehatan pun dapat ditekan.