spot_img

Operasi Bypass Jantung Pertama di Maluku Berhasil Dilakukan di RSUP Dr. Johannes Leimena Ambon

Provinsi Maluku mencatat tonggak sejarah baru dalam dunia kesehatan dengan keberhasilan operasi bypass jantung pertama yang dilaksanakan di RSUP Dr. Johannes Leimena, Ambon. Capaian ini menandai kemajuan signifikan layanan kesehatan jantung di kawasan timur Indonesia sekaligus memperkuat pemerataan akses layanan medis bagi masyarakat di luar Pulau Jawa.

Apresiasi Menteri Kesehatan

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin hadir langsung menyaksikan pencapaian tersebut di Ambon pada Jumat (3/10). Dalam konferensi pers, ia menyampaikan apresiasi kepada tim medis, pemerintah daerah, dan pihak rumah sakit atas terlaksananya operasi jantung terbuka pertama di Maluku.

Menurut Menkes Budi, capaian ini merupakan langkah penting dalam pembangunan sistem kesehatan nasional. Ia menekankan bahwa layanan jantung kini tidak lagi terpusat di Jawa, tetapi sudah mulai menyebar ke wilayah timur Indonesia.

“Setelah 80 tahun Indonesia merdeka, Maluku akhirnya bisa melakukan operasi bypass jantung pertama. Ini bukan hanya soal fasilitas, tetapi soal penyelamatan nyawa dan keadilan layanan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar Menkes Budi.

Tantangan Pasien Jantung di Wilayah Timur

Selama ini, pasien dengan penyakit jantung dari Maluku dan provinsi sekitar menghadapi tantangan besar. Banyak di antaranya harus dirujuk ke Surabaya atau Makassar untuk mendapatkan tindakan medis, seperti pemasangan ring maupun operasi bypass.

Perjalanan jauh, biaya transportasi tinggi, dan risiko keterlambatan penanganan kerap menjadi kendala utama. Menkes Budi mencontohkan kasus seorang pasien berinisial G, yang harus menunggu antrean hingga nomor 289 di Surabaya hanya untuk pemasangan ring jantung melalui program BPJS.

“Ini nyata terjadi, dan inilah yang ingin kami ubah,” tegas Menkes.

Program Pemerintah untuk Layanan Jantung

Keberhasilan operasi di Ambon menjadi bagian dari strategi pemerintah dalam membangun sistem layanan jantung nasional yang terintegrasi. Program ini mencakup pelayanan mulai dari Puskesmas, rumah sakit daerah, hingga rumah sakit rujukan provinsi.

Menkes Budi menargetkan seluruh 34 provinsi di Indonesia dapat melakukan minimal dua prosedur utama dalam bidang kardiovaskular, yaitu operasi bypass jantung dan bedah katup jantung. Saat ini, sebanyak 28 provinsi sudah melaksanakan layanan tersebut, dan Maluku kini resmi bergabung ke dalam daftar.

Ia juga meminta dukungan kepala daerah di Maluku agar memastikan keberlanjutan layanan ini. Para bupati dan wali kota diimbau menjaga agar dokter-dokter spesialis tetap bertugas di daerah dan tidak berpindah ke kota besar.

Dukungan Pemerintah Provinsi Maluku

Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat atas dukungan penuh terhadap peningkatan layanan kesehatan di wilayahnya. Menurutnya, keberhasilan ini menunjukkan hadirnya negara dalam memperkuat layanan kesehatan di daerah.

“Ini menunjukkan komitmen dan kehadiran negara dalam memperkuat pembangunan kesehatan, serta membantu masyarakat mendapatkan akses pelayanan jantung tanpa harus dirujuk ke luar Maluku,” ujar Hendrik.

Ia menambahkan, RSUP Dr. Johannes Leimena memiliki posisi strategis sebagai rumah sakit rujukan utama di kawasan timur Indonesia. Pemerintah provinsi berencana mendorong lebih banyak rumah sakit di Maluku untuk mampu menyelenggarakan layanan serupa, mengingat tantangan geografis wilayah kepulauan yang cukup kompleks.

“Pemerintah provinsi terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dari sisi sumber daya manusia, infrastruktur, hingga alat kesehatan,” jelas Hendrik.

Peran RSUP Dr. Johannes Leimena

Sebagai rumah sakit rujukan regional, RSUP Dr. Johannes Leimena memiliki tanggung jawab besar dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di kawasan timur. Keberhasilan operasi bypass ini menjadi bukti kesiapan fasilitas kesehatan di Ambon untuk menangani kasus-kasus kompleks.

Dengan pencapaian ini, diharapkan masyarakat Maluku dan provinsi sekitarnya tidak lagi harus menempuh perjalanan jauh untuk mendapatkan layanan jantung tingkat lanjut. Hal ini sekaligus menegaskan pentingnya pemerataan fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia.

Simbol Pemerataan Akses Kesehatan

Capaian operasi bypass jantung pertama di Maluku bukan hanya keberhasilan medis, tetapi juga simbol pemerataan akses kesehatan. Pemerintah pusat menegaskan komitmen untuk terus memperluas layanan jantung hingga ke pelosok negeri.

Dengan adanya dukungan dari tenaga medis, pemerintah daerah, dan masyarakat, langkah ini diharapkan dapat menurunkan angka rujukan keluar daerah serta mempercepat penanganan pasien jantung di kawasan timur Indonesia.

Related Articles

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Media Sosial

10,000FansLike
13,700FollowersFollow
BERLANGGANAN NEWSLETTER GRATIS
I agree to have my personal information transfered to MailChimp ( more information )
Join over 3.000 visitors who are receiving our newsletter and learn how to optimize your blog for search engines, find free traffic, and monetize your website.
We hate spam. Your email address will not be sold or shared with anyone else.

Pilihan Redaksi

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x