Rumah Sakit (RS) Aghisna Medika Kroya kini resmi dimiliki oleh persyarikatan Muhammadiyah. Hal ini terhitung sejak tanggal 1 Juni 2023 lalu. Akuisisi ditegaskan melalui serah terima alih kelola dari semula berada di tangan RS Aghisna Medika Kroya, menjadi ke tangan RS PKU Muhammadiyah Gombong Grup.
Penyerahan tata kelola ini turut dihadiri oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) dari Prov. Jawa Tengah, Tafsir bersama pimpinan terkait. Juga hadir Farid Ma’ruf selaku Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM).
Peresmian ini dilakukan pada hari Jumat (2/6/2023) sekaligus menandai berdirinya Rumah Sakit Muhammadiyah di wilayah Jawa Tengah sesuai amanat PWM Jateng.
“RS Aghisna Medika Kroya berada langus di bawah kendali Muhammadiyah dimulai sejak 1 Juni 2023. Sementara itu komposisi baik manajemen sampai karyawan masih tetap yang lama,” kata Farid dilansir dari pwmjateng.com (05/06/2023).
Pada tingkat Badan Pelaksana Harian (BPH), ada berbagai pihak. Mulai dari RS PKU Muhammadiyah Gombong PKU, Amanah, dan PKU Purbalingga.
Nama RS Aghisna Medika Kroya Tetap Melekat dan Hak Karyawan Tidak Hilang
Walaupun terjadi perubahan di tingkat pengelola, namun baik karyawan, manajemen dan nama fasilitas kesehatan ini tidak berubah.
“Sesuai dengan kesepakatan yang dibuat. Nama Aghisna akan tetap lekat. Sehingga nama faskes ini akan menjadi RS PKU Muhammadiyah Aghisna Kroya,” kata Farid.
Ia juga menepis kekhawatiran akan hak karyawan yang berubah ketika terjadi perubahan kepemilikan.
“Justru hak karyawan tetap dan tidak hilang. Bahkan ke depan akan dilakukan program baru. Contohnya shalat berjamaah dan pengajiran rutin. Hal ini sesuai pengarahan dari Wakil Ketua Bidang Kesehatan PWM Jateng, dr Ibnu Naser,” lanjutnya.
“Tentu kita semua menjatuhkan harapan bahwa dengan pengelolaan baru ini akan meningkatkan pelayanan RS. Ke depan akan menjadi semakin luas dan berkembangkan dari segi jangkauan pelayanannya,” tambah Farid.
Ia juga berharap agar karyawan dapat segera membuat kartu keanggotaan Muhammadiyah.