Sejumlah ahli dari di University of California, Amerika Serikat tengah mengembangkan casing smartphone yang juga dapat berfungsi untuk mengecek kadar gula darah seseorang. Perangkat medis bernama GPhone tersebut dikembangan beserta aplikasi terintegrasi agar dapat berfungsi secara maksimal.
Perangkat tersebut bersifat reusable atau dapat dugunakan berulang-ulang, namun memerlukan pelarut komposit karbon tunggal yang mengandung glukosa oksidase untuk diletakkan di bagian atas sensor tempat darah diteteskan. Sensor tersebut akan mengukur sinyal listrik yang dihasilkan oleh reaksi glukosa dalam darah, kemudian mentransmisikan hasilnya ke smartphone. Selanjutnya aplikasi yang sudan terintegrasi akan mengukur dan menampilkan hasil.
“Mengintegrasikan pengenal gula darah ke dalam smartphone akan menghilangkan kebutuhan pasien untuk membawa perangkat terpisah,” ujar Patrick Mercier, profesor teknik elektro dan komputer di University of California.
Selanjutnya, para peneliti tersebut berharap bisa mengembangkan produk sehingga dibutuhkan hanya sedikit darah.Mereka juga berencana untuk mengembangkan aplikasi GPhone yang mampu mengirim peringatan otomatis bagi pengguna untuk memeriksa gula darah mereka secara berkala.