Terdapat berbagai macam jenis alat kesehatan dan fungsinya. Dalam kompendium Kemenkes RI disebutkan beberapa kategori alat kesehatan, yaitu alat kesehatan elektromedik, non elektromedik dan produk diagnostik invitro. Pada artikel kali ini, MedX akan membahas tentang alat kesehatan non elektromedik.
Alat kesehatan non elektromedik cara kerja dan penggunaannya tidak menggunakan aliran listrik dan alat ini adalah kebalikan dari alat elektromedik yang cara kerjanya harus menggunakan aliran listrik untuk dapat berfungsi.
Alkes jenis ini sangatlah mudah untuk kita temukan. Seluruh rumah sakit dan klinik baik yang berskala besar maupun kecil pasti memiliki alat-alat ini. Walau begitu, peralatan kesehatan ini tetap tidak diperjualbelikan sembarangan karena khawatir akan disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Misalnya adalah syirnge, alat ini berfungsi untuk menyuntikan cairan kimia ke dalam tubuh. Hal ini sangat berbahaya jika dipakai secara berulang-ulang karena dapat menyebarkan virus dan penyakit menular.
Alat kesehatan jenis ini dibagi lagi menjadi dua kategori, yaitu:
Alat kesehatan non elektromedik Steril. Adalah alat yang penggunaannya tidak memerlukan sumber listrik AC atau DC dan mengalami proses sterilisasi pada proses produksinya dan produknya steril, contoh: jarum suntik, kasa steril, benang bedah, IV catheter dan infuse set dan lain-lain.
Alat kesehatan non elektromedik non steril. Adalah alat yang penggunaannya tidak memerlukan sumber listrik AC atau DC dan produknya tidak steril contoh: plester, instrument bedah, timbangan bayi, kursi roda manual dan lain-lain.