spot_img

Medtronic Luncurkan Alat Terapi Untuk Penderita Epilepsi

Menurut penelitian, sekitar sepertiga penderita epilepsi sudah tidak bisa lagi diobati dengan metode penggunaan obat dan ini membuat penderitanya memiliki sedikit kemungkinan untuk sembuh. Hal ini membuat salah satu raksasa produsen alat kesehatan Medtronic meluncurkan produk Deep Brain Stimulation (DBS) untuk membantu mengobati penderita epilepsi melalui jalur terapi.

Terapi DBS menggunakan pengiriman arus listrik kecil kepada nukleus anterior di dalam Thalamus. Bagian otak ini biasanya yang dilalui jaringan saat penyakit ini kambuh, dan menstimulasinya terbukti membantu mengurangi kejang-kejang akibat pernyakit ini. Terapi ini diperuntukkan untuk pasien epilepsi yang sudah mencoba tiga jenis obat berbeda namun masih belum ada kemajuan signifikan.

Berdasarkan ujicoba yang dilakukan, menunjukkan 75% pengurangan dari frekuensi kejang akibat epilespi rata-rata tujuh tahun setelah implantasi. Menunjukkan sebuah hasil yang cukup positif.

“DBS menyediakan opsi penanganan bagi pasien penderita epilepsi dan sudah tidak bereaksi terhadap obat-obatan,” ujar Robert E. Gross ketua dan Professor dari Emory University Department of Neurosurgery.

Dirinya melanjutkan, pasien pertama yang ditanamkan perangkat ini menunjukkan hasil positif. Terhitung dua bulan sejak perangkat diaktifkan, frekuensi kejang-kejangnya berkurang hingga lebih dari 50 persen. Dan mereka berharap peningkatannya bertambah pesat ke depannya.

Related Articles

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Media Sosial

10,000FansLike
13,700FollowersFollow
BERLANGGANAN NEWSLETTER GRATIS
I agree to have my personal information transfered to MailChimp ( more information )
Join over 3.000 visitors who are receiving our newsletter and learn how to optimize your blog for search engines, find free traffic, and monetize your website.
We hate spam. Your email address will not be sold or shared with anyone else.

Pilihan Redaksi

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x