Johnson & Johnson Medical Device Companies telah mengakuisisi Orthotaxy, pengembang software atau perangkat lunak untuk platform teknologi robot bedah yang fokus pada perawatan masalah ortopedi dengan nilai yang tidak diketahui.
“Penyedia layanan kesehatan dan ahli bedah bergeser dari volume ke perawatan berbasis nilai dan memerlukan teknologi dan solusi yang membantu mengurangi biaya, memperbaiki hasil dan meningkatkan kepuasan pasien,” Ungkap Ciro Romer, ketua divisi bisnis ortopedi Johnson & Johnson, sebagaimana dilansir dari situs HBC News.
Dirinya melanjutkan bahwa dengan akuisisi ini, Johnson & Johnson berencana menawarkan satu solusi lengkap yang memberi nilai tambah bagi ahli bedah dan sistem perawatan kesehatan.
Selain itu akuisisi oleh perusahaan yang berbasis di New Jersey juga bertujuannya adalah untuk mengembangkan teknologi Orthotaxy untuk mendukung peningkatan efisiensi OR, mengurangi langkah-langkah bedah, meningkatkan produktivitas dan mengurangi beban pada ahli bedah dan staf selama prosedur berlangsung.
“Teknologi ini dalam tahap awal pengembangan, namun kami akan berusaha untuk membuat teknologi tersedia bagi ahli bedah dan pasien mereka secepatnya,” pungkas Romer.