Salah satu alat pemeriksaan mata yang sering digunakan oleh dokter mata adalah slit lamp. Apa itu dan apa manfaatnya untuk mendeteksi penyakit mata? Simak penjelasannya di artikel ini.
Mata adalah salah satu organ tubuh yang sangat penting dan berperan besar dalam kehidupan sehari-hari. Namun, mata juga rentan mengalami berbagai gangguan atau penyakit yang dapat mengganggu kesehatan dan kualitas penglihatan. Oleh karena itu, pemeriksaan mata secara rutin sangat dianjurkan untuk mencegah dan mendeteksi adanya masalah pada mata sejak dini.
Slit lamp dapat membantu dokter mata untuk memeriksa kondisi kesehatan mata pasiennya.
Apa Itu Slit Lamp
Dilansir dari AAO.org, slit lamp adalah mikroskop dengan cahaya terang yang digunakan saat pemeriksaan mata. Alat ini memberikan dokter mata pandangan yang lebih dekat pada berbagai struktur di bagian depan mata dan di dalam mata.
Semakin jelas pandangan dokter maka dapat menjadi kunci dalam menentukan kesehatan dan mendeteksi penyakit mata. Agar dapat memeriksa mata pasien dengan baik maka alat ini dilengkapi fitur cahaya berintensitas tinggi. Cahaya ini dapat difokuskan untuk menyinari lembaran tipis cahaya ke dalam mata.
Struktur Mata yang Dapat Dilihat oleh Slit Lamp
Dokter mata dapat melihat struktur mata yang berbeda di bagian depan dan dalam mata slit lamp. Apa saja struktur tersebut?
1. Kelopak mata
Bagian mata yang membantu melindungi bola mata dari kotoran atau cedera. Perangkat ini membantu mendeteksi adanya luka, infeksi, atau jaringan parut pada kelopak mata.
2. Kornea
Kornea adalah lapisan jernih yang menutupi permukaan mata dan membantu memfokuskan cahaya ke retina. Dokter menggunakan alat ini untuk melihat apakah ada goresan, luka, ulkus, pembengkakan, keratoconus, atau distrofi Fuchs pada kornea.
3. Konjungtiva
Selaput tipis dan bening yang melapisi bagian putih mata dan permukaan membran kelopak mata bagian dalam. Slit lamp dapat mendeteksi adanya iritasi, peradangan, infeksi, atau trachoma pada konjungtiva.
4. Iris
Bagian berwarna dari mata yang mengontrol jumlah cahaya yang masuk ke pupil. Perubahan warna, bentuk, atau ukuran iris yang dapat disebabkan oleh trauma, infeksi, atau glaukoma dapat dideteksi menggunakan alat ini.
5. Pupil
Lubang hitam di tengah iris yang memungkinkan cahaya masuk ke dalam mata. Apabila terdapat perubahan pada ukuran, bentuk, atau reaksi pupil dapat dideteksi menggunakan perangkat ini. Berbagai perubahan pada pupil dapat disebabkan oleh obat-obatan, cedera, atau penyakit saraf.
6. Lensa
Mendeteksi adanya katarak, yaitu kekeruhan pada lensa yang mengganggu penglihatan. Lensa mata itu sendiri adalah struktur transparan di belakang iris yang membantu memfokuskan cahaya ke retina.
7. Retina
Alat ini dapat melihat apakah ada degenerasi makula, ablasio retina, oklusi pembuluh darah retina, retinitis pigmentosa, atau retinopati diabetik pada retina. Retina merupakan lapisan jaringan sensitif cahaya di bagian belakang mata yang mengubah cahaya menjadi sinyal saraf.
Untuk melihat struktur mata dengan lebih jelas, dokter mata mungkin akan memberikan tetes mata untuk melebarkan pupil pasien. Baru setelah itu dilakukan pemeriksaan dengan slit lamp. Pasien juga mungkin akan diminta untuk mengenakan kacamata hitam setelah pemeriksaan. Hal ini karena mata sangat sensitif terhadap cahaya.
Manfaat Bagi Fasilitas Kesehatan
Ada berbagai keuntungan bagi sebuah fasilitas kesehatan atau klinik mata jika menyediakan alat ini. Slit lamp sangat berguna untuk mendiagnosis berbagai kelainan mata, seperti katarak, glaukoma, iritis, keratitis, dan retinitis pigmentosa.
Perangkat ini juga dapat digunakan untuk mengevaluasi kondisi darurat mata, seperti trauma kornea, benda asing, atau infeksi. Kemudian dapat membantu mendeteksi penyakit sistemik yang mempengaruhi mata, seperti diabetes, hipertensi, dan arthritis.
Beberapa manfaat dari memiliki slit lamp di fasilitas kesehatan adalah:
- Memperbaiki kualitas pelayanan kesehatan mata bagi pasien
- Meningkatkan kemampuan diagnosis dan pengobatan penyakit mata
- Mengurangi risiko komplikasi atau kesalahan medis
- Menyediakan alat pendidikan dan penelitian bagi tenaga kesehatan mata
Cara Penggunaan
Untuk menggunakan alat pemeriksaan mata ini dengan benar, perlu memperhatikan ergonomi, posisi, dan sistematis dalam pemeriksaan. Sesuaikan tinggi, lebar, dan sudut cahaya yang dipancarkan oleh slit lamp.
Pengguna dapat menggunakan lensa tambahan untuk melihat bagian belakang mata atau sudut iridokornea. Tenaga medis juga dapat menggunakan natrium fluorescein untuk menyoroti kelainan pada permukaan mata.
Jika Anda menjadi pasien maka dokter dapat meminta Anda duduk di kursi pemeriksaan dan meletakkan dagu di tempat dagu dan dahi di depan ikat kepala. Ini bertujuan untuk menjaga kepala Anda tetap stabil selama pemeriksaan.
Dokter mungkin akan menggunakan tetes mata yang mengandung zat pewarna kuning untuk membantu melihat masalah di bagian depan mata. Tetes pelebar pupil juga dapat digunakan untuk memperbesar pupil. Hal ini agar dokter mata dapat melihat bagian belakang mata dengan lebih baik.
Dokter mata akan duduk menghadap pasien dan melihat mata melalui mikroskop. Dia kemudian akan menyalakan slit lamp dan memfokuskan sinar cahaya sempit dan berintensitas tinggi ke arah mata. Meskipun cahayanya sangat terang, tidak akan menyebabkan kerusakan pada mata dan tidak menimbulkan rasa sakit
Slit lamp adalah alat yang sangat penting dan bermanfaat untuk kesehatan mata. Dengan alat ini Anda dapat melihat struktur mata dengan detail dan mendeteksi berbagai penyakit atau kelainan.
Ketersediaan alat ini dapat membantu pengobatan yang tepat dan efektif bagi pasien. Oleh karena itu, memiliki perangkat ini di fasilitas kesehatan adalah investasi yang berharga untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan mata.