Menteri Kesehatan (Menkes) RI Nila Moeloek resmi melantik dr. Erna Mulati sebagai Direktur Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan. Seiiring dengan pelantikan tersebut, Nila juga berpesan agar dr. Erna memperhatikan angka kematian ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) kendati jumlah persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan meningkat
“Kondisi ini karena kualitas pelayanan kesehatan ibu belum memadai dan kondisi ibu hamil yang tidak sehat, serta faktor lainnya,” kata Nila.
Sedangkan penyebabnya, lanjut dia, salah satunya adalah kondisi ibu pada saat sebelum dan selama kelahiran amat menentukan kondisi.
“Dengan keadaan di atas saya minta agar Saudari merumuskan strategi AKI dan AKB (angka kematian bayi) dengan pendekatan siklus kehidupan,” kata Nila.
Dirinya melankutkan, tantangan ke depan adalah menyiapkan calon ibu agar benar-benar siap hamil, melahirkan, dan menjaga kesehatan lingkungan, serta mampu melindungi bayi dari infeksi.
Untuk diketahui, sebelumnya dr. Erna Mulati menjabat sebagai Kasubdit Penanggulangan Masalah Gizi, Direktorat Gizi. Bersamaan dengan pelantikan dr. Erna, turut dilantik pula Direktur Keuangan baru RSAB Harapan yaitu Dian Andriani, yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Perbendaharaan dan Mobilisasi Dana RS Cicendo Bandung.